Kasus penipuan oleh Lisa Candrawati melalui bisnisnya Wedding Organizer (WO) yang bernama Nous.ewp akhir-akhir ini sedang mencuri perhatian.
Yang terbaru adalah Lisa Candrawati melakukan penipuan kepada seorang calon customer bernama C.A.P ingin menggelar resepsi pernikahannya di Hotel A pada 6 April 2024.
Lisa Candrawati tak kunjung memberikan uang puluhan juta yang diberikan calon customer kepada pihak vendor hotel untuk mempersiapkan pernikahannya. Alhasil, Lisa pun digerebek dikediamannya yang berada di Baranangsiang, Kota Bogor. Dirinya juga berjanji akan bertanggung jawab atas penipuan tersebut.
Baca Juga: Awas! Wedding Organizer Nous.ewp yang Dimiliki Lisa Candrawati Tipu Calon Pengantin dan Vendor
Namun nyatanya, kasus ini bukanlah yang pertama untuk Lisa. Sebab, diketahui ia sudah menipu puluhan calon pengantin lainnya dengan berbagai motif seperti menawarkan harga murah hingga menawarkan bonus.
Dan berikut adalah rangkuman motif yang dilakukan Lisa Candrawati dan WO Nous.ewp untuk mengelabui korbannya yang sudah tim Kuyou rangkum:
Laksanakan Bisnis Wedding Beberapa Tahun dengan Tanpa Masalah
Untuk menyakinkan para calon korban, Lisa Candrawati melaksanakan bisnis WO selama beberapa tahun dengan tanpa masalah.
Selain itu, Lisa dan Nous.ewp membangun reputasi yang sangat bagus dalam beberapa tahun terakhir. Mereka dikenal sebagai penyedia layanan wedding yang terpercaya dan berkualitas.
Tak hanya menyediakan pelayanan yang berkualitas dalam membangun reputasi, Lisa Candrawati juga kerap menjual harga paket wedding dibawah rata-rata dari harga pasaran.
Ketiga poin diatas tentunya menjadi poin penting yang bisa 'dijual' kepada calon korban.
Memanfaatkan Referensi Word-Of-Mouth (WOM)
Taktik penipuan mereka juga mengandalkan referensi Word-Of-Mouth (WOM) dari pelanggan-pelanggan terdahulu yang memberikan testimoni positif. Hal ini membuat calon penantin yang baru bergabung merasa yakin dan percaya dengan layanan yang ditawarkan.
Harga Murah hingga Bonus dengan Tambahan DP
Salah satu trik mereka adalah menawarkan harga yang sangat murah, bahkan di bawah harga pasaran. Hal ini membuat calon pengantin tertarik dan tergiur untuk menggunakan jasa mereka.
Selain itu, mereka juga menjanjikan bonus menarik bagi calon pengantin yang mau membayar tambahan Down Payment (DP) saat pemesanan.
Namun, setelah melalui proses pembayaran, banyak calon pengantin yang tidak mendapatkan layanan sesuai dengan yang dijanjikan. Beberapa di antaranya mengalami penundaan yang tidak masuk akal, sementara beberapa lainnya bahkan tidak mendapatkan layanan sama sekali setelah membayar DP yang cukup besar.
Korban Mencapai 29 Orang dengan Kerugian Miliaran Rupiah
Berdasarkan informasi yang diterima oleh tim Kuyou dari salah satu korban mengungkapkan bahwa korban mencapai 29 orang yang terdiri dari pengantin dan vendor.
Para korban pun telah melakukan dialog dan besatu untuk menyelesaikan penipuan yang dilakukan oleh Lisa Candrawati lewat Wedding Organizer (WO) Nous.ewp dimana total kerugian dari 29 korban mencapai Rp 1,785 Miliar.
Share to:
Related Article
-
Innalilahi, Pelawak Idan Separo Meninggal, Apa Penyebabnya?
Update|September 02, 2020 21:11:45