Ridwan Kamil ternyata masih menduduki posisi pertama dalam survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) periode 2024-2029.
Meski santer akan maju di Pilgub Jakarta, bukan berarti nama Ridwan Kamil langsung menghilang di bursa Pilgub Jabar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungguli Anies dalam Survei Pilgub Jakarta Versi ASI
Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara telah melakukan survei pada 25 April hingga 3 Mei 2024 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dalam survei Pilgub Jabar, elektabilitas Ridwan Kamil berada di urutan pertama sebesar 21,06 persen.
Di urutan kedua ada Dedi Mulyadi dengan 14,75 persen, Bima Arya di urutan ketiga dengan 7,94 persen.
Pengamat politik, Adrian Zakhary menilai masuknya Ridwan Kamil ke dalam bursa Pilgub Jabar, menandakan kecintaan masyarakat Jabar terhadap Kamil yang dianggap sukses memimpin Jabar selama lima tahun ini.
"Keberhasilan Ridwan Kamil dalam menjaga elektabilitasnya yang tinggi menunjukkan kualitas kepemimpinannya yang diakui oleh masyarakat Jabar," ungkap Adrian Zakhary.
Ridwan Kamil sendiri masih belum menentukan sikapnya dalam Pilkada serentak 2024 ini. Seperti yang diketahui, Kamil disebut-sebut akan maju di Pilgub Jakarta, namun tak menutup kemungkinan ia akan kembali maju di Pilgub Jabar dan memimpin Jabar lima tahun lagi.
Adrian menyebutkan jika Kamil memutuskan untuk maju di Pilgub Jakarta, maka persaingan Pilgub Jabar akan dihiasi oleh Dedi Mulyadi dan Bima Arya, yang sama-sama sukses memimpin Kabupaten Purwakarta dan Kota Bogor.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Jalin Kerja Sama dengan Presiden UEA, Pengamat Nilai Langkah yang Tepat
"Jika Ridwan Kamil memutuskan ikut di Pilgub Jakarta, persaingan Pilgub Jabar bisa jadi akan tersaji antara Dedi Mulyadi dan Bima Arya, keduanya dianggap cocok untuk memimpin Jabar, hal ini lantaran keduanya memiliki rekam jejak yang bagus menjadi Bupati dan Wali Kota," sebut Direktur Strategis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) itu.
Share to:
Related Article
-
Fakta-fakta Erick Thohir Siap Kerahkan BUMN Bantu, Program Pupuk Indonesia di Tanah Sunda
Erick Thohir|August 28, 2021 19:41:26