Peter Shearer merupakan sosok pengusaha muda yang sukses membangun Wahyoo Group.
Wahyoo Group sendiri adalah start up yang membawa warteg hingga UMKM kuliner naik kelas ke ranah digital. Wahyoo Group kini memiliki lebih dari 17.000 mitra di seluruh Indonesia.
Profile Peter Shearer
Pada tahun 2007, Peter Shearer sudah diajak membuat aplikasi ponsel. Saat itu, aplikasi ponsel masih asing karena belum ada smartphone seperti sekarang. Namun, masa depan teknologi sudah dimulai dari sana.
Berawal dari membuat aplikasi, Peter pun diajak berkolaborasi membuat Augmented Reality (AR) yakni realitas berimbuh atau teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
Seperti Pokemon Go, filter-filter di Instagram saat ini, itu adalah salah satu Augmented Reality (AR).
Kisah Bangun Wahyoo Group
Terinspirasi dari Gojek, Peter ingin memiliki start up yang dapat membantu para pengusaha kecil seperti warteg, warmindo, warkop, serta warung makan tradisional lainnya untuk dapat menjajakan dagangan mereka dengan bantuan teknologi digital.
“Di tahun 2017 saya memang dari dulu usahanya di bidang kuliner. Pada saat itu sebelumnya saya lebih banyak di bidang teknologi, branding dan marketing. Apa yang bisa saya buat di bidang kuliner untuk membawa perubahan bagi Indonesia,” ungkap Peter dalam sebuah wawancara di Youtube Jimmy Oentero Channel.
Wahyoo sudah mendapatkan pendanaan Seri A yang akan digunakan untuk ekspansi ke jenis lini warung makan lainnya, seperti pecel lele, ayam geprek, dan lain sebagainya. Peter ingin membuat UMKM ini bisa naik kelas.
“Kita ingin UMKM kuliner ini bisa naik kelas. Naik kelasnya dari berbagai macam aspek yang pertama dari visualnya, apakah tempatnya bisa nyaman dan bisa membuat orang mengajak temannya. Setelah itu dari sistem operasionalnya agar lebih efisien,” kata Peter.
“Kita ingin membuat platform end to end, dari mulai efisiensi pembelajaan sampai harapannya mereka penjualannya lebih banyak. Kita ingin UMKM yang manfaatin Wahyoo, running costnya lebih hemat dan penjualan lebih banyak,” imbuhnya.
Bangkit dari Kegagalan
Sebelum meraih kesuksesan bersama Wahyoo, Peter mengaku dirinya telah banyak mengalami jatuh bangun dalam berbisnis. Ia pernah menjalankan bisnis di bidang konveksi, katering, toko mainan, toko sulap dan lainnya sebelum fokus pada kuliner.
Bagi Peter kini yang terpenting adalah kesuksesan dengan cara bermanfaat bagi orang lain bukan hanya diri sendiri.
Pernah Masuk Forbes Fortune 40 Under 40
Berkat kegigihannya yang bangkit dari kegagalan dan sukses membangun Wahyoo Group, Peter Shearer pun pernah masuk Forbes Fortune 40 Under 40.
Share to:
Related Article
-
Link Download MP3 Lagu Esa Risti - Layang Dungo Restu, Lengkap Lirik dan Video Klip
Update|December 28, 2020 00:24:36