Kompetisi tahunan Healthkathon BPJS Kesehatan kembali hadir di tahun 2024. Ini merupakan tahun ke-7 secara berturut-turut BPJS Kesehatan menggelar kompetisi Healthkathon.
Healthkathon BPJS Kesehatan 2024 menghadirkan tema "Empowering Healthcare through Technological Innovation: Building the Future of Digital Health Ecosystem".
Baca Juga: Berobat Kesehatan Mental, Ini Cara ke Psikolog Menggunakan BPJS dengan Mudah
Di tahun ini, ada hadiah dengan total ratusan juta bagi para pemenang kompetisi. Adapun tahun ini, Healthkathon BPJS Kesehatan 2024 menghadirkan tiga kategori kompetisi, yakni Security: Capture the Flag and Pentest, Innovation System dan Artificial Intelligence (AI).
Syarat dan Cara Daftar Healthkathon BPJS Kesehatan 2024
Ada beberapa syarat utama jika kamu ingin mengikuti Healthkathon BPJS Kesehatan 2024, yakni:
1. Peserta Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Kompetisi bersifat kelompok, satu kelompok terdiri dari 1 ketua tim dan 2 anggota
3. Setiap peserta hanya boleh bergabung ke dalam satu tim
Untuk mendaftarkan tim kamu untuk mengikuti kompetisi, kamu bisa melakukan registrasi tim di website Healthkathon BPJS Kesehatan 2024. Di website tersebut juga tersedia beberapa informasi lengkap mengenai kompetisi Healthkathon BPJS Kesehatan 2024.
Adapun periode registrasi akan dibuka mulai Juli hingga September 2024. Tahap kompetisi baru akan dimulai pada Oktober-November 2024, dan penjurian final akan berlangsung pada November 2024.
Webinar dan Workshop Gratis
Selain kompetisi, Healthkathon BPJS Kesehatan 2024 menghadirkan rangkaian webinar dan workshop gratis yang nantinya akan disiarkan secara langsung di kanal YouTube BPJS Kesehatan.
Bersamaan dengan grand launching, webinar pertama Healthkathon BPJS Kesehatan 2024 telah berlangsung pada Rabu (10/7). Dengan menghadirkan tiga pembicara, Muhammad Ajie Santika (Cofounder Feedloop AI), Gildas Deograt Lumy (Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (FORMASI)) dan Rahmat Hidayat (Asisten Deputi Bidang Analisis dan Visualisasi Data BPJS Kesehatan).
Muhammad Ajie Santika mengatakan hadirnya degeneratif AI pada pelayanan kesehatan akan memberikan peningkatan layanan. Ia menambahkan, hadirnya teknologi AI juga diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang terdapat di pelayanan kesehatan.
Menurutnya, teknologi AI juga dapat memberikan dampak positif, jika digunakan dengan benar dan tepat.
"Sehingga ini bisa diukur manfaatnya, karena semuanya akan terlihat dan bisa dicek terkait dengan dampak yang akan ditimbulkan," papar Ajie.
Di sisi lain, Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (FORMASI) Gildas Deograt Lumy mengungkapkan keamanan data menjadi salah satu tantangan yang terjadi dalam dunia digital. Menurutnya, tingkat keamanan dapat dikatakan baik jika memiliki empat komponen yang saling terintegrasi satu sama lain.
"Kalau keamanannya mau bagus, empat komponen harus saling terintegrasi. Kami juga telah membuat konsep agar setiap fungsi kontrol dapat saling berkesinambungan, diantaranya ada secure design, secure development, secure operation, dan secure incident management," pungkas Gildas.
Bagi yang ingin mendapatkan informasi terkini mengenai kompetisi ataupun webinar serta workshop yang dihadirkan Healthkathon BPJS Kesehatan, kamu bisa melihat info terkini di akun Instagram @hackathon.bpjs_kesehatan.
Share to:
Related Article
-
Biodata Bebizy Fatlanay, Lengkap Umur dan Agama, Penyanyi Dangdut yang Jadi Pemersatu Bangsa
Update|February 21, 2021 16:21:48