Paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno berjanji tak akan menggunakan politik agama di Pilgub Jakarta 2024.
Hal ini diungkapkan keduanya di kantor KPUD DKI Jakarta, Senin (23/9). Calon yang diusung PDIP itu ingin berkompetisi bersama tanpa adanya politik agama, identitas dan etnisitas.
Baca Juga: Pramono Anung-Rano Karno Maju Pilgub Jakarta 2024, Adrian Zakhary Ungkap Peluangnya
"Mari kita berkompetisi bersama, bertanding bersama, tapi yang paling penting kami berjanji tidak akan membawa politik agama, politik identitas, politik etnisitas, dan penuh dengan riang gembira," kata Pramono.
Lebih lanjut, dia mengaku bersama Rano telah menemui sejumlah tokoh antara lain Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta 2017-2022) hingga Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan).
"Kami mendapat banyak sekali masukan, saran yang mudah-mudahan ini akan menjadi kekuatan bagi kita bersama untuk membuat Jakarta lebih baik," ujar Pramono.
Pramono dan Rano ingin membuat Jakarta menyala dengan tagline "Kagak Ribet Deh". Dimana, para warga akan dipermudah segala urusannya.
"Maka dari itu saya dan Bang Rano sungguh-sungguh ingin membuat Jakarta Menyala. Mau cari kerja, kagak ribet, nyarinya di mana? Dengan kerja sama Insya Allah kita bikin Jakarta kagak ribet deh," kata Pramono.
Baca Juga: 8 Potret Masa Muda Rano Karno, Ternyata Jadi Idaman Cewek-cewek
"Yang jelas paslon 3 nggak mau ada keribet-ribetan kita bikin mudah, kita bikin, enjoy, nyaman, bahagia dan tetapi tidak kalah pentingnya secara substansi mari kita bertarung gagasan untuk membuat Jakarta lebih baik," lanjutnya.
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Rizal Rama: Umur, Agama dan Karier, Model asal Indonesia Tampil di Milan Fashion Week 2022
Update|March 08, 2022 12:58:05