Calon Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi mengungkapkan strategi yang tepat untuk membuat Pasar Klithikan Solo menjadi ramai.
Hal ini diungkapkan Respati usai dirinya melakukan blusukan ke Pasar Klithikan bersama calon wakilnya, Astrid Widayani dan ditemani mantan Presiden Repubik Indonesia, Joko Widodo, Kamis (14/11).
Baca Juga: Survei SMRC Ungkap Pram-Doel Berpotensi Menang Satu Putaran Pilgub Jakarta
Dalam bluksan tersebut, Respati mendapatkan ilmu dari Jokowi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo untuk meramaikan pasar Klithikan.
"Kami diajak nostalgia, bahwa ini sejarah sekali. Bapak [Jokowi] cerita sering banget ke sini. Dari dulu sampai sekarang. Kami dapat cerita bahwa di sini dulu dikasih banyak event supaya pengunjungnya ramai. Event-nya yang sesuai dengan jualannya," ujar Respati.
Dia mencontohkan kegiatan dimaksud seperti kumpul-kumpul anak motor atau pencinta otomotif. Acara seperti itu bagus karena dagangan di Pasar Notoharjo banyak spare part kendaraan. Sehingga omzet para pedagang bisa menggeliat seiring banyaknya tamu yang datang.
"Kalau bisa difasilitasi untuk meramaikan pasar supaya ada trigger, inovasi supaya kembali ramai," kata Respati.
Jika nanti menjadi Wali Kota Solo, Respati menyatakan akan melakukan pendekatan yang sama di Pasar Klithikan Notoharjo supaya ramai.
"Tetap seperti ini, tapi lebih di-trigger dengan event-event. Karena experience berbelanja tidak bisa digantikan berbelanja online. Jadi awalnya saya minta saran Pak Jokowi bagaimana mengelola Solo ke depan. Pak Jokowi mengajak nostalgia ke sini," urai dia.
Respati mengungkapkan banyak pedagang menuturkan semenjak berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo omzet jualan mereka naik.
"Teman-teman pedagang menyampaikan dulu omzet berapa, sekarang semakin baik. Ada yang omzet sampai Rp200 jutaan," ungkap Respati.
Share to:
Related Article
-
Arti Kata Bittersweet Dalam Bahasa Indonesia, Simak Disini Gaes
Update|December 20, 2020 18:32:12