Tiga galeri seni terkemuka Indonesia, Baik Art, Sun Contemporary, dan Galeri Gajah, dipastikan akan menjadi bagian dari pameran seni internasional bergengsi, ART SG 2025.
Acara ini, yang merupakan edisi ketiga, akan berlangsung di Sands Expo and Convention Centre, Marina Bay Sands, Singapura, dari tanggal 17 hingga 19 Januari 2025, dengan sesi pratinjau VIP pada 16 Januari.
ART SG 2025 menghadirkan 106 galeri dari 30 negara dan wilayah, menjadikannya sebagai salah satu pameran seni terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Kembali Hadir, ART SG 2025 Siap Tampilkan 106 Galeri di Marina Bay Sands
Acara ini tidak hanya menampilkan galeri internasional papan atas seperti Gagosian, White Cube, dan Thaddaeus Ropac, tetapi juga memberikan sorotan khusus pada galeri dari Asia Tenggara, termasuk Baik Art, Sun Contemporary, dan Galeri Gajah.
Sorotan Partisipasi Galeri Indonesia
Galeri Gajah, dengan ruangnya di Singapura, Jakarta, dan Yogyakarta, akan menampilkan karya dari seniman terkenal seperti Benedicto 'BenCab' Cabrera, Suzann Victor, Yunizar, Jane Lee, dan Mark Justiniani. Presentasi ini menyoroti eksplorasi tema global, seperti ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban, yang beresonansi dengan audiens internasional.
Sementara itu, Baik Art dan Sun Contemporary akan memamerkan karya-karya inovatif yang mencerminkan keragaman seni kontemporer Indonesia.
Program dan Aktivasi Seni Dinamis di ART SG 2025
ART SG 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran galeri, tetapi juga menawarkan program-program menarik, seperti:
1. PLATFORM: Empat karya seni berskala besar yang spesifik lokasi.
2. FILM: Program film hasil kerja sama dengan Bangkok Kunsthalle.
3. TALKS: Diskusi mendalam yang menampilkan pemimpin seni global, termasuk diskusi koleksi oleh Aaron Cezar dari Delfina Foundation serta pembicaraan solo oleh Mandy El-Sayegh dan Korakrit Arunanondchai.
Sebagai mitra utama, UBS juga berkontribusi melalui pesanan karya baru oleh seniman Thailand Mit Jai Inn dan proyek komunitas "Seni untuk Semua," berupa pembuatan permadani sepanjang 60 meter untuk memperingati 60 tahun kemerdekaan Singapura.
Baca Juga: Dari Affandi hingga S. Sudjojono, Yuk Intip Karya-Karya Pilihan di Lelang Global Auction
ART SG tidak hanya menjadi panggung untuk galeri dan seniman, tetapi juga pusat aktivitas seni dinamis di Singapura, dengan berbagai instalasi dan aktivasi yang tersebar di seluruh kota.
Share to:
Related Article
-
7 Rekomendasi Gaya Tomboi Tapi Manis, Wajib Dicoba Gaes!
Update|December 02, 2020 18:55:34