Pj Gubernur DKI Jakarta Pertimbangkan Kebijakan WFH untuk Atasi Banjir
Jakarta Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa kebijakan Work From Home (WFH) mungkin diberlakukan untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem dan banjir, terutama jika banjir terjadi pada hari kerja. Kebijakan ini akan berlaku untuk pelajar, aparatur sipil negara (ASN), dan kemungkinan kementerian/lembaga lain. Teguh menilai, dampak banjir pada hari kerja lebih besar karena tingginya aktivitas masyarakat.
Baca Juga : Adrian Zakhary Ungkap Peluang Pram-Doel Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta 2024
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan modifikasi cuaca dengan pesawat Britten Norman PN2T untuk mengurangi potensi hujan lebat. Operasi ini bekerja sama dengan BNPB dan melibatkan anggaran rutin dari BPBD DKI.
Teguh juga menegaskan pentingnya langkah antisipasi, seperti edukasi masyarakat dan pemantauan cuaca ekstrem. BMKG memperingatkan cuaca ekstrem akan berlanjut hingga 15 Desember 2024, dengan curah hujan diprediksi mencapai 100 mm per hari pada puncaknya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mengoptimalkan langkah-langkah mitigasi, termasuk penerapan WFH jika diperlukan, untuk mengurangi dampak banjir dan cuaca ekstrem.
Share to:
Related Article
-
Ini Visi dan Misi Bank BNI yang Jarang Diketahui Anak Muda Lho
BNI|June 25, 2021 17:37:45