Dalam dua laga pembuka Piala AFF 2024, performa lini serang Timnas Indonesia, terutama para striker, kembali menjadi sorotan. Meski mampu mencetak gol dan meraih poin, kontribusi dari penyerang utama nyaris tak terasa. Situasi ini memunculkan kekhawatiran terkait ketajaman lini depan Timnas.
Sejauh ini, Indonesia telah mencetak empat gol dalam dua pertandingan di babak Grup A. Namun, yang menarik perhatian adalah seluruh gol tersebut justru berasal dari pemain belakang.
Pada laga kedua melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/24), Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 3-3. Gol-gol Garuda dicetak oleh Kadek Arel 1 gol dan Muhammad Ferarri 2 gol, yang tampil impresif di lini pertahanan sekaligus menjadi pencetak gol utama.
Sebelumnya, Asnawi Mangkualam Bahar menjadi pahlawan kemenangan Indonesia saat mencetak gol tunggal dalam laga perdana melawan Myanmar, yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Timnas.
Ironisnya, tak satu pun dari gol tersebut lahir dari para penyerang seperti Hokky Caraka, Arkhan Kaka, maupun Rafael Struick.
Ketajaman yang minim di lini depan bukanlah permasalahan baru bagi Timnas Indonesia. Masalah serupa telah berulang kali terjadi dalam berbagai ajang internasional, termasuk Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan kini Piala AFF 2024.
Share to:
Related Article
-
Review dan Hasil Pertandingan Arsenal vs Tottenham, Odegaard Bersinar di The Gunners
Arsenal|March 17, 2021 21:13:20