Dihadapan JK, Prabowo Puji Bahlil

Pada acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar yang diselenggarakan pada 12 Desember 2024 di SICC Bogor, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan khusus kepada Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Dalam pidatonya, Prabowo secara terbuka mengapresiasi kinerja Bahlil dihadapan seluruh kader Golkar selama menjabat sebagai Menteri Investasi di era Presiden Joko Widodo.

Pencapaian Bahlil yaitu dalam merancang kebijakan hilirisasi industri yang nyata dan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Prabowo bahkan mengungkapkan bahwa dokumen-dokumen perencanaan hilirisasi yang disusun oleh Bahlil, sebanyak 26 buku tebal, masih digunakan sebagai panduan penting dalam kebijakan pemerintahan saat ini.

Lebih dari itu, Prabowo menekankan bahwa sifat loyalitas dan kecintaan Bahlil terhadap Tanah Air merupakan salah satu kunci utama keberhasilan individu dalam membangun bangsa. Ia menilai bahwa sikap setia dan cinta Tanah Air yang ditunjukkan oleh Bahlil menjadi modal berharga, tidak hanya dalam dunia politik tetapi juga dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik. Menurut Prabowo, kesetiaan kepada bangsa, negara, dan rakyat adalah nilai yang sangat sulit diwujudkan.

Di tengah pidatonya, Prabowo juga 'roasting' Bahlil tentang latar belakang pendidikan Bahlil. Ia dengan nada bercanda menyebut bahwa biasanya Menteri Investasi merupakan lulusan universitas bergengsi seperti Harvard, Oxford, atau Stanford.

“Saya agak aneh juga beliau dipilih jadi menteri investasi, biasanya menteri investasi lulusan di Universitas Amerika Serikat, iya kan? Harvard, atau Standford, atau Berkeley, kalau enggak Amerika minimal Inggris lah seperti Oxford, Cambrige, atau Sorbon” canda Presiden Prabowo

Namun, Prabowo mengaku terkejut ketika mengetahui bahwa kampus Bahlil tidak terdaftar di Google, suatu pernyataan yang disambut tawa oleh para hadirin.

Prabowo juga memuji kemampuan Bahlil dalam menghadapi investor asing. Ia menyoroti pendekatan praktis yang digunakan Bahlil, di mana ia tidak perlu langsung menggunakan bahasa Inggris, tetapi mengandalkan penerjemah untuk berkomunikasi. Menurut Prabowo, strategi ini menunjukkan kecerdasan dan fleksibilitas Bahlil dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menciptakan hubungan yang produktif dengan para investor internasional.