Tanggapan Jokowi Soal Pemimpin Terkorup Versi OCCRP

 Presiden Jokowi menanggapi tuduhan yang menyebut dirinya sebagai salah satu pimpinan terkorup dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Dalam pernyataannya, Jokowi mempertanyakan dasar tuduhan tersebut.

“Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa?” ujar Jokowi kepada wartawan di Solo, Selasa (2/1). Ia menantang pihak yang membuat klaim itu untuk menunjukkan bukti yang jelas.

Menurut Jokowi, era sekarang dipenuhi oleh berbagai bentuk fitnah dan framing yang merugikan dirinya. “Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan?” katanya dengan nada tegas.

Ketika ditanya apakah tuduhan tersebut memiliki motif politis, Jokowi hanya tertawa kecil. Ia mengindikasikan bahwa berbagai pihak dapat menggunakan organisasi tertentu untuk menyerang dirinya.

“Orang bisa pakai kendaraan apa pun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, membuat framing jahat, dan tuduhan jahat seperti itu,” ujar Jokowi.

Diketahui, Jokowi termasuk dalam daftar nominasi “Pimpinan Dunia Terkorup 2024” versi OCCRP. Nama-nama lain yang masuk dalam daftar tersebut antara lain Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.

OCCRP merupakan organisasi jurnalisme investigasi yang sering mengangkat isu-isu korupsi global. Namun, laporan ini memicu berbagai reaksi di dalam negeri, terutama dari pendukung Jokowi yang menganggap tuduhan tersebut tid

ak berdasar.