Abidzar Al Ghifari akhirnya secara terbuka menyampaikan permintaan maaf setelah keterlibatannya dalam film remake A Business Proposal menuai banyak kontroversi.
Film yang diadaptasi dari drama Korea populer ini menghadapi reaksi keras dari para penggemar, terutama karena pendekatan Abidzar dalam memerankan tokoh utama, Kang Tae Moo.
Sejak awal pengumuman keterlibatannya dalam proyek ini, Abidzar sudah menjadi sorotan publik. Banyak penggemar setia drama Korea yang mengkritik caranya dalam membangun karakter Kang Tae Moo.
Mereka menilai bahwa Abidzar tidak menunjukkan keseriusan dalam mendalami peran tersebut. Kritik semakin tajam setelah ia mengaku bahwa dirinya tidak menonton versi asli dari drama A Business Proposal secara penuh.
Dalam sebuah wawancara, Abidzar menyatakan bahwa ia ingin membawakan interpretasi karakter yang lebih segar dan orisinal, tanpa terlalu banyak dipengaruhi oleh akting pemeran aslinya di drama Korea.
Namun, pernyataan ini justru memicu reaksi negatif dari para penggemar, yang berpendapat bahwa sebagai sebuah adaptasi, seharusnya film ini tetap mempertahankan esensi dari cerita dan karakter asli.
Kontroversi tidak berhenti sampai di situ. Abidzar juga sempat membuat pernyataan yang dianggap menyinggung para penggemar drama Korea. Ia menyebut bahwa banyak dari mereka terlalu fanatik terhadap drama Korea hingga sulit menerima perubahan dalam versi adaptasi.
Pernyataan tersebut semakin memperburuk situasi, memicu kemarahan publik, dan bahkan mendorong beberapa penggemar untuk menyerukan boikot terhadap film tersebut.
Dengan penayangan film yang tinggal menghitung hari, tekanan publik terhadap Abidzar semakin meningkat.
Banyak yang menduga bahwa tekanan inilah yang akhirnya mendorongnya untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui unggahan di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, yang juga dibagikan oleh rumah produksi Falcon Pictures, Abidzar menuliskan permohonan maafnya kepada semua pihak yang merasa tersakiti atas sikap dan pernyataannya.
"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah," tulis Abidzar dalam unggahannya.
Meskipun tidak secara spesifik menyebut kontroversi terkait film A Business Proposal, banyak pihak meyakini bahwa permintaan maaf ini berkaitan langsung dengan polemik yang sedang berlangsung.
Sebagai seorang publik figur, Abidzar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mengkritiknya. Menurutnya, kritik dan hujatan yang diterimanya justru menjadi pelajaran berharga bagi dirinya.
"Terima kasih buat kalian semua yang sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga," lanjutnya dalam unggahan tersebut.
Putra almarhum Ustadz Jefri Al Buchori ini juga menegaskan bahwa pengalaman ini akan menjadi bagian dari proses pembelajaran bagi dirinya. Ia berkomitmen untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana dalam bersikap.
"Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang lebih dewasa dan bijaksana," tambahnya.
Saat menghadiri gala premiere film A Business Proposal pada 31 Januari 2025, Abidzar tampak tetap berlapang dada menghadapi kontroversi yang terjadi.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menutup mata terhadap kritik yang diberikan dan siap menjadikan semua masukan tersebut sebagai bahan pembelajaran untuk terus berkembang di dunia akting.
Dengan berbagai polemik yang telah terjadi, kini publik menantikan bagaimana film A Business Proposal versi Indonesia akan diterima oleh penonton setelah resmi tayang di bioskop.
Share to:
Related Article
-
Engku Emran Unggah Quotes Tentang Status Perempuan, Buat Laudya Cynthia Bella?
Update|April 29, 2020 19:31:00