Baru-baru ini, Atlas Beach Club, salah satu lini usaha milik pengacara ternama Hotman Paris Hutapea, menjadi sorotan publik setelah menuai kecaman dari masyarakat Hindu Bali.
Kecaman tersebut muncul akibat adanya tampilan visual Dewa Siwa dalam pertunjukan musik DJ yang digelar di tempat hiburan tersebut.
Kejadian ini menimbulkan reaksi keras karena penggunaan simbol agama dalam hiburan malam dianggap tidak pantas dan menyinggung perasaan umat Hindu di Bali.
Menanggapi kontroversi yang berkembang, Hotman Paris secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Hindu Bali.
Dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Sabtu (8/2/2025), ia mengakui bahwa insiden tersebut merupakan kesalahan dan kelalaian dari salah satu pegawai Atlas Beach Club yang tidak menyadari sensitivitas penayangan gambar tersebut.
"Kami dari pihak Atlas untuk yang kesekian kalinya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Hindu Bali atas kesalahan atau keteledoran dari salah satu pegawai kami.
Ia telah menayangkan sesuatu yang seharusnya tidak ditampilkan dan hal itu sangat menyinggung perasaan umat Hindu," ujar Hotman Paris dalam unggahannya.
Lebih lanjut, Hotman Paris menjelaskan bahwa penayangan gambar Dewa Siwa tersebut berlangsung dalam durasi yang sangat singkat, kurang dari satu menit, sebelum akhirnya dihentikan oleh manajer yang bertugas saat itu.
"Penayangan visual tersebut hanya berlangsung dalam hitungan detik, kurang dari satu menit, sebelum langsung dihentikan oleh manajer yang menyadari adanya kesalahan," tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, manajemen Atlas Beach Club telah mengambil langkah tegas dengan memberhentikan karyawan yang dianggap bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
Meski demikian, pegawai yang bersangkutan berdalih bahwa penayangan gambar itu terjadi secara tidak disengaja dan tidak memiliki niat untuk menyinggung pihak mana pun.
Dalam pernyataan penutupnya, Hotman Paris berharap agar masyarakat Bali tetap memberikan dukungan terhadap keberadaan Atlas Beach Club.
Ia meyakini bahwa keberadaan bisnis tersebut memiliki peran besar dalam mendukung perekonomian lokal.
"Kami berharap Atlas Beach Club tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat Bali. Kami ingin terus berkontribusi terhadap perekonomian daerah, terlebih sekitar 90 persen dari total karyawan yang bekerja di Atlas Beach Club berasal dari masyarakat Bali sendiri," pungkasnya.
Share to:
Related Article
-
Tips dan Trik Lulus Seleksi Pekerjaan, Wajib Dicoba Buat yang Belum Punya Pengalaman Nih~
Update|January 22, 2021 17:23:58