Pemerintah Indonesia resmi membentuk Danantara, sebuah lembaga pengelola aset negara dengan nilai mencapai lebih dari USD900 miliar atau setara Rp14.715 triliun. Lembaga ini akan berperan dalam mengelola serta menginvestasikan dana kekayaan negara ke dalam proyek-proyek strategis, khususnya di sektor energi terbarukan dan produksi pangan.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pengelolaan dana tersebut. Ia mengajak para mantan presiden Indonesia serta para pemimpin organisasi keagamaan untuk turut serta dalam memastikan bahwa Danantara dikelola dengan transparan dan akuntabel.
“Keberadaan Danantara harus menjadi instrumen utama dalam memastikan kekayaan negara dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, sebagaimana amanat Pasal 33 UUD 1945,” ujar Prabowo dalam keterangannya.
Pendanaan Awal dan Target Ekonomi
Untuk tahap awal, pendanaan Danantara diproyeksikan mencapai USD20 miliar atau sekitar Rp326 triliun. Dengan investasi yang terarah dan tepat sasaran, pemerintah optimistis lembaga ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8% dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut Prabowo, peluncuran Danantara merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian nasional. Melalui investasi yang berkelanjutan, diharapkan Indonesia mampu meningkatkan daya saing global serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Menjadi SWF Terbesar Keempat di Dunia
Danantara akan membawahi Indonesia Investment Authority (INA) serta tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki total aset sekitar Rp9.480 triliun. Dengan besaran aset tersebut, Danantara akan menjadi Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar keempat di dunia.
Keberadaan Danantara diyakini akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia, tidak hanya dalam hal investasi, tetapi juga dalam optimalisasi pengelolaan kekayaan negara. Dengan pengawasan yang ketat dan kebijakan yang tepat, lembaga ini berpotensi menjadi motor utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemerintah pun berharap Danantara dapat menjadi instrumen yang mampu menggerakkan roda ekonomi secara lebih efektif, dengan tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Share to:
Related Article
-
Harus Tahu, Ini Sejarah Singkat Bank BNI Gaes
BNI|July 30, 2021 18:13:17