Pada 6 Maret, tim humas NJZ (NewJeans) kembali mengeluarkan pernyataan terbaru terkait konflik hukum yang tengah berlangsung dengan ADOR dan HYBE.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa NJZ terus menghadapi upaya sabotase yang diduga dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut.
Sengketa ini bermula sejak Januari, ketika ADOR mengajukan gugatan ke pengadilan untuk mempertahankan status mereka sebagai label resmi yang menaungi NJZ.
BACA JUGA : Reza Gladys Bongkar Dugaan Pemerasan Rp4 M oleh Nikita Mirzani!
Selain itu, ADOR juga meminta pengadilan melarang para anggota NJZ terlibat dalam aktivitas iklan atau kontrak apa pun selama proses hukum masih berjalan, kecuali dengan izin mereka.
Di sisi lain, NJZ merasa kontrak dengan ADOR sudah tidak berlaku lagi karena perusahaan tersebut dianggap gagal menjalankan tugasnya sebagai manajemen dan melakukan pelanggaran kontrak.
Menurut NJZ, jika salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya dengan baik, maka kontrak dapat dianggap berakhir secara sah.
Sejak konflik ini mencuat, NJZ membentuk tim humas sendiri yang dikelola oleh orang tua para anggota.
Mereka mengklaim bahwa ADOR dan HYBE terus berusaha menghalangi kegiatan NJZ, salah satunya dengan membatalkan kontrak yang sudah disepakati dengan berbagai pihak melalui jalur belakang.
BACA JUGA : Wendy Walters Tantang Diri Taklukkan Seven Summits Indonesia, Tiga Puncak Sudah Ditaklukan
Tim humas NJZ juga menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama ADOR dan HYBE mencoba menggagalkan kerja sama yang telah mereka jalin.
Pihak NJZ pun kembali menuding bahwa baru-baru ini ADOR dan HYBE kembali berusaha membatalkan kontrak mereka dengan pihak lain.
Tim humas menegaskan bahwa mereka akan terus mengungkap berbagai upaya sabotase yang dilakukan dan memperjuangkan hak NJZ untuk berkarier tanpa hambatan dari pihak yang berusaha mengendalikan mereka.
Share to:
Related Article
-
Lisa BLACKPINK Tunjukan Gerakan Karismatik dalam Cover Dance Terbaru Ini!
BLACKPINK|April 21, 2020 21:11:07