Kebiasaan Ahok Saat Jadi Gubernur DKI

Kebiasaan Ahok Saat Jadi Gubernur DKI

Kebiasaan Ahok Saat Jadi Gubernur DKI

Foto: @basukibtp


Mantan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang juga menjadi kader PDI-Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dirindukan oleh masyarakat  Jakarta. Ahok masih selalu menjadi pemimpin idaman. Di tangannya, Jakarta pernah mengalami kemajuan yang sangat pesat. 

Bukan hanya itu, masyarakat Jakarta banyak juga yang menginginkan supaya Ahok kembali menata Kota Jakarta menjadi lebih baik. Apa sebenarnya yang membuat Ahok sedemikian dirindu oleh masyarakat? Kebiasaan apa yang membuatnya dipandang oleh rakyatnya? Hal itu setidaknya ada 3.

1.Berani Marah

Di youtube kita sering melihat video Ahok yang sedang marah-marah. Hal itu sebenarnya tidak lain demi menegakkan kedisiplinan. Ahok adalah pemimpin yang tidak segan-segan melakukan aksi marah jika melihat ketidaksesuaian sistem maupun bawahannya melakukan kesalahan apalagi sampai korupsi. 

2.Berani Tegas 

Sosoknya yang bersih, telah membuat Ahok berani bersikap tegas. Dia bahkan tak segan untuk membongkar kebobrokan dalam pemerintahan di DKI Jakarta. Di antara bukti ketegasan Ahok itu ialah pembebasan desa Kalijodo, diskotik ditutup, PNS yang ngeyel dirumahkan dan dipecat. Hal ini dilakukannya demi meningkatkan kualitas Kota Jakarta. 

3.Berani Transparan 

Soal masalah keuangan, transparansi Ahok sudah tidak diragukan lagi. Ia membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat agar bisa melihat pengelolaan dana APBN bagi pengembangan dan penataan Jakarta termasuk membangun fasilitas infrastruktur di ibukota. 

Nice! Ahok Siap Kawal LPG-BBM Agar Tepat Sasaran ke Orang Miskin Seminggu kemarin, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah pusat di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta 14 Januari 2020).

Pejabat yang ditemui antara lain Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Kemudian selang dua hari, Ahok menemui Menteri Sosial Juliari Batubara di kantor Kementerian Sosial.

"Kita ngobrol tentang sinergi antara Kemensos dan Pertamina, khususnya di dalam membantu rakyat miskin, prasejahtera dalam hal ini dari program-program pemerintah seperti subsidi elpiji, subsidi bahan bakar," kata Juliari, Minggu 19 Januari 2020).

"Nanti akan ditindaklanjuti tim Pertamina. Nanti Pak Ahok akan pimpin langsung. Dalam waktu dekat kita akan diskusi lagi lebih detail mengenai data-data. Kan kuncinya soal ketepatan sasaran dari pada pendistribusian distribusi ini supaya benar-benar rakyat yang paling layak yang dapat," sambungnya.




Gubernur DKI JakartaAhokBTP

Share to: