Virus Corona saat ini menjadi perbincangan di dunia, diketahui bahwa virus ini menewaskan puluhan jiwa di China. Virus yang belum ditemukan vaksinnya tersebut pun sudah merambah ke 14 negara.
Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Tengku Faizasyah mengatakan pihaknya menjamin tidak ada warga negara Indonesia yang di Cina terjangkit wabah 2019-nCoV atau virus corona.
“Baru saja masuk kabar dari Beijing, tidak ada (yang terpapar), mereka sudah juga komunikasi ke Wuhan dan tidak ada mahasiswa Indonesia yang terkena penyakit tersebut,” kata Teuku Faizasyah dalam gelaran press briefing di Kementerian Luar Negeri, Seperti dilansir dari Antara, Selasa 28 Januari 2020.
Lebih lanjut, menurut dia total jumlah warga negara Indonesia yang tinggal di daerah yang dikarantina mencapai 243 jiwa dan mayoritas dari mereka merupakan mahasiswa. Lokasi para WNI tersebar di sejumlah daerah, termasuk Wuhan, yakni pusat dari wabah virus corona, serta Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
Meskipun begitu, Faizasyah memastikan para WNI tersebut dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit virus yang sudah menyebar ke 13 negara tersebut.
“Saat ini seluruh WNI dalam keadaan baik, sehat, dan tidak ada yang terjangkit 2019-nCoV,” katanya.
Kementerian Luar Negeri, dia melanjutkan serta KBRI Beijing dan Perhimpunan Pelajar Indonesia di China terus melakukan komunikasi melalui grup di aplikasi WeChat guna memonitor keadaan WNI dan mengupayakan pasokan bantuan logistik yang diperlukan.
kemudian, dia menyebut saat ini tengah terjadi kelangkaan berbagai kebutuhan pokok, dan KBRI Beijing tengah mengupayakan bantuan logistik bagi para WNI di daerah-daerah karantina dengan berkoordinasi dengan otoritas China.
“Memang ada sedikit kelangkaan di sana karena bisa dibayangkan manakala kritis, maka ada keterbatasan pasokan, tetapi KBRI Beijing sudah pula menyiapkan contingency plan, termasuk bagaimana memasok bahan-bahan logistik,” ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Komisi Kesehatan Nasional China pada Minggu (26/1) siang, total jumlah pasien terinfeksi virus corona mencapai 2.762 orang, sementara total jumlah pasien terduga infeksi mencapai 5.794 orang.
Jumlah pasien meninggal dunia akibat virus corona di China mencapai 80 orang dan wilayah yang terjangkit mencapai 29 provinsi/kota dari 31 provinsi/kota. (Ahmad Mikail Diponegoro)
Share to:
Related Article
-
Fakta dan Profil Emmanuelle Elizabeth, Mahasiswi ITB Ilustrator Poster Turning Red Gaes!
Update|April 25, 2022 10:54:29