Wow! Ternyata Tidak Semua Keju Bisa Meleleh Loh!

Sebagian besar dari kalian mungkin pernah membakar keju dengan harapan keju dapat meleleh namun faktanya tidak semua keju dapat meleleh lho.

Keju meleleh memang lebih banyak disukai dibandingkan degan keju biasa oleh sebagian orang. Sensasi setelah menggigit keju meleleh memang begitu nikmat dan tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata, bahkan saat baru melihatnya saja keju meleleh dapat menggiurkan kita semua.

Foto: Istimewa

Penelitian mengatakan Wall Street Journal (2014) seperti dikutip Detik, memaparkan bahwasannya keju meleleh memang punya rasa berbeda dari keju biasa. Suhu panas dikatakan bisa membawa rasa umami atau gurih dari keju.

Umami adalah rasa ke-5 yang diakui setelah pahit, asam, asin, dan manis. Harold McGee, penulis buku ‘On Food and Cooking: The Science and Lore of the Kitchen menambahkan, sensasi hangat dari keju leleh bisa jadi sumber kesenangan tersendiri.

Tapi faktanya tidak semua keju dapat lumer saat di panaskan, ini semua tergantung pada kadar protein yang ada didalamnya. Saat di panaskan, kandungan protein yang ada di dalam keju akan hilang, ikatan yang lepas membuat struktur dalam keju membentuk serabut yang kalau diarik akan molor seperti karet.

Foto: Istimewa

Kelembaban, garam, lemak, umur, dan keasaman adalah komponen yang memengaruhi rusaknya protein dalam keju. Halloumi and Finnish Leipäjuusto adalah jenis keju yang sulit meleleh karena kandungan asamnya rendah.

Jika kalian ingin keju yang dapat meleleh ketika dipanaskan belinya keju yang memang diciptakan dapat meleleh. Jangan mengaku suka keju jka tidak bisa membedakan mana keju yang meleleh mana yang tidak.

Foto: Istimewa

Kalau ingin keju yang mudah lumer, kamu bisa membeli keju cheddar, mozzarella, swiss, brie, gruyere, atau gouda. Lebih baik lagi kalau kamu mencari tahu dulu karakteristiknya sebelum memutuskan membeli.