Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Senin malam 24 Februari 2020, mengakibatkan sebagian wilayah kembali dilanda banjir.
Sejumlah wilayah DKI jakarta masih terggenang banjir hingga Rabu pagi 26 Februari 2020, air dengan ketinggian 13-20 cm mengenangi beberapa wilayah di DKI Jakarta.
Lalu apa saja yang harus kita lakukan untuk mencegah air banjir menggenangi pemukiman dan masuk kedalam rumah.
Berikut 5 cara sederhana untuk cegah air banjir genangi permukiman :
1. Buatlah resapan air dengan biopori sebagai awal pencegahan banjir
Foto : Istimewa
Yang pertama yaitu butlah biopori. Biopori merupakan lubang yang dibuat untuk meresap air dari permukaan ke dalam tamah, biasanya lubang ini digali setinggi 10-30 cm.
2.Kurangi penggunaan semen dan beralihlah ke paving block yang bisa meresap
Foto : Istimewa
Pemasangan dengan paving block bisa menjadi solusi untuk mencegah terjadinya banjir. Paving block mampu meresap air dengan sempurna.
3. Jangan membuang sampah sembarangan
Foto : Istimewa
Kebiasaan buang sampah sembarangan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir, oleh sebab itu sediakan tempat sampah di beberapa titik di sekitar lingkungan kamu, dan janganlupa lakukan penghijauan dengan melakukan penanaman kembali sejumlah pohon.
4. Meninggikan rumah dari posisi jalanan
Foto : Istimewa
Untuk menghindari banjir kamu bisa renovasi rumah kamu dengan cara meninggikannya sekitar 1-2 meter dari tinggi rumah sebelumnya.
5. Memberikan celah air pada selokan
Foto : Istimewa
Saat musim hujan banyak sekali penutupan pada sejumlah selokan dan membuat air menggenang terus menerus, oleh sebab itu usahakan untuk tidak membuang segala macam benda ke dalam selokan dan memasangkan got grill untuk mencegah sampah masuk kedalam selokan.
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Amira Rizkia: Umur, Agama dan Akun Instagram, Peserta MasterChef Junior 3
Update|July 17, 2022 10:19:14