Orang Terkaya Tiongkok Sumbang 500.000 Alat Uji Virus Corona dan 1 Juta Masker ke AS

Miliarder Jack Ma, orang terkaya Cina dan pendiri raksasa e-commerce, Alibaba, membantu Amerika Serikat dengan menyumbang 500.000 alat uji virus corona dan 1 juta masker.

"Menggambar dari pengalaman negara saya sendiri, pengujian yang cepat dan akurat dan peralatan perlindungan pribadi yang akurat untuk para profesional medis paling efektif dalam mencegah penyebaran virus," kata Jack Ma Foundation dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari MSN.

"Kami berharap sumbangan kami dapat membantu orang Amerika melawan pandemi!" lanjutnya.

Hingga Kamis 13 Maret 2020, kurang dari 14.000 spesimen telah diuji sejak Januari, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. Sementara itu, di Korea Setalan hampir 20.000 orang diuji setiap hari.

Yayasan Ma mengatakan pandemi tidak dapat lagi diselesaikan oleh masing-masing negara.

"Sebaliknya, kita perlu memerangi virus dengan bekerja bahu membahu. Saat ini, kita tidak bisa mengalahkan virus kecuali kita menghilangkan batasan untuk sumber daya dan berbagi pengetahuan kita dan pelajaran yang didapat dengan susah payah."

Jack Ma yang kekayaannya hampir $ 40 miliar membuatnya menjadi orang terkaya ke-21 di dunia, baru-baru ini menyumbangkan pasokan dan uang ke beberapa negara lain yang terkena dampak penyebaran virus corona dengan penyebaran yang cepat, termasuk Iran, Italia, Jepang, dan Spanyol.