Karena Virus Corona, Pendapatan Hollywood Capai Angka Terendah dalam 20 Tahun Terakhir

Penjualan tiket bioskop merosot ke level terendah dalam setidaknya 20 tahun terakhir Amerika Utara. Hal ini tentu saja terjadi dikarenakan ketika pandemi virus corona.

Virus ini juga membuat pekan ini menjadi salah satu akhir pekan terburuk Hollywood di box office.

Sejak tahun 2000, tahun ini adalah pendapatan box office akhir pekan sangat rendah, menurut perusahaan data Comscore.

Rilis terbaru Disney dari Pixar, "Onward," tetap menjadi film top, menghasilkan $ 10,5 juta (Sekitar Rp 167,3 Miliar) di akhir pekan kedua. 

Sementara itu, film romansa Kristen "I Still Believe" dari Lionsgate menghasilkan $ 9,5 juta (Sekitar Rp 151,4 Miliar). Adaptasi buku komik Sony "Bloodshot," dengan Vin Diesel, meraup sekitar $ 9,3 juta (Sekitar Rp 148,1 Miliar).

Semua total itu tentu saja ada di bawah harapan. Sebagian besar film minggu lalu bertujuan untuk melakukan 25% hingga 50% lebih baik. Penjualan akhir pekan secara keseluruhan turun 45% dari akhir pekan sebelumnya, menurut Comscore.

Sementara hasil 'panen' akhir pekan ini tidak diharapkan untuk bersaing dengan jangka waktu yang sama pada tahun lalu, ketika "Captain Marvel" dirilis.

Film Pixar hampir selalu bertahan dengan baik selama berminggu-minggu, tetapi "Onward" turun 73% dari akhir pekan pembukaannya. 

Sebagian besar bioskop Eropa tutup dalam beberapa hari terakhir, seperti halnya teater di Cina, India, Lebanon dan Kuwait. Penutupan itu telah memangkas grosses internasional. Para pejabat kesehatan mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah demi mencegah penyebaran virus.

Meski begitu, sebagian besar teater Amerika Utara tetap terbuka selama akhir pekan namun penonton dimeminta penonton mengosongkan kursi kosong di antara mereka.

Sementara itu, teater-teater lain memilih untuk tutup, termasuk New York. Dari sekitar 5.800 bioskop di AS, sekitar 100 ditutup selama akhir pekan.