Ustadz Abdul Somad (UAS) menjawab keresahan publik mengenai apa hukum seseorang yang tak ingin berjabat tangan karena mengantisipasi penularan virus corona (covid-19).
Dia mengatakan hal itu sesuai sunah Rasulullah. Penjelasan ini diutarakan UAS dalam sesi tanya jawan singkat yang diunggah di akun youtube miliknya dan dilihat pada Minggu, 22 Maret 2020. Video itu berjudul: Bagaimana Jika Mereka yang Sudah Tertular Wabah Ingin Berjabat Tangan?
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah juga telah mengimbau penerapan social distancing atau pembatasan sosial. Pembatasan sosial dinilai penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19 karena mengurangi interaksi antar masyarakat.
UAS pun turut menjelaskan, social distancing pada saat terjadi wabah sudah sesuai sunah Rasulullah SAW.
“Jadi yang kita lakukan hari ini tidak berinteraksi sosial dengan orang yang dikhawatirkan menularkan virus, tidak bersalaman bukan tidak mengamalkan sunah, justru sudah melaksanakan sunah,” kata UAS dalam video pendeknya yang diunggah di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official, Minggu, 22 Maret 2020.
Video pendek itu menjawab pertanyaan netizen tentang hukum social distancing, “Bagaimana Jika Mereka yang Sudah jelas tertular ingin berjabat tangan? "“Bagaimana kalau jelas-jelas ada orang yang tertular (penyakit coron) lalu minta jabat tangan.
Zaman Nabi (Muhammad SAW) pernah ada seorang yang terkena penyakit menular kusta, kata nabi inna qad bayya’naaka farji’. Sesungguhnya kami telah berbaiat dengan kamu, maka pulanglah,” ujar doktor ilmu hadits lulusan Sudan tersebut.
Penulis: Anas Fadli
Share to:
Related Article
-
Selamat! Putri Indonesia 2017 Bunga Jelita dan Syamsir Alam Resmi Menikah
Update|March 22, 2020 20:00:00