Hari raya Nyepi tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, ya tepat di hari ini tanggal 25 Maret 2020 umat Hindu di seluruh Wilayah Indonesia tengah melaksanakan tradisi Nyepi.
Dalam tradisi perayaan Nyepi ada beberapa ritual yang harus di jalani baik sebelum nyepi maupun sesudah nyepi.
Seperti yang kita ketahui perayaan nyepi paling banyak dirayakan oleh warga Bali, karena di Bali mayoritas warganya beragama Hindu.
Lalu ritual apa saja yang harus dilakukakan saat menjelang dan sesudah perayaan Nyepi? Berikut 4 ritual yang dilakukan saat perayaan nyepi.
1. Upacara Melasti
Dua hari sebelum perayaan nyepi umat Hindu biasanya melakukan Upacara Melasti, upacara ini biasanya dilakukan dan melaksanakan sembahyang di laut. Tujuannya unyuk menyucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi yang berarti menghilangkan segala macam kotoran yang ada di pikiran, perbuatan dan perkataan.
2. Mecaru atau Tawur Kesanga
Kegiatan ini dilaksanakan satu hari sebelum perayaan nyepi. Kegiatan ini identik dengan festival ogoh-ogoh, ogoh-ogoh ini berupa sebuah boneka raksasa yang terbuat dari rangkaian bambu dan bubur kertas bentuk dari boneka ini juga rata rata sangat menyeramkan. Pada akhir acara boneka ogoh-ogoh ini di bakar sebagai tanda pembersihan sifat jahat pada diri manusia yang dibersihkan pada hari raya nyepi.
3. Kegiatan Nyepi
Kegiatan ini dilakukan selama 24 jam, mereka biasanya mulai dari jam 06.00 pagi sampai keesokan paginya lagi. Dalam perayaan ini umat Hindu melakukan empat pantangan yaitu tidak diperbolehkan keluar rumah, tidak boleh menyalakan api, tidak memperbolehkan mencari hiburan, dan tidak boleh melakukan kegiatan. Peraturan nyepi ini juga harus di taati oleh setiap pengunjung yang tengah berkunjung ke Bali pada Hari Nyepi.
4. Ngembak Geni
Kegiatan terakhir yaitu ngambak geni, dalam kegiatan ini biasanya warga Bali bersilaturahmi kepada sudaranya. Dalam kegiatan ini ada salah satu ritual yang seru yaitu ritual Med-medan atau yang lebih di kenal dengan Omed-omed. Ritual ini di lakukan oleh para pemuda-pemudi Bali dengan cara saling berciuman bergantian. Ritual ini merupakan sebagai ritual yang sakral untuk menolak bala yang telah di jalani selama turun temurun.
Share to:
Related Article
-
Fakta dan Profil Cameron Herrin, Pembalap Liar Tewaskan Ibu dan Anak yang Jadi Sorotan
Viral|July 06, 2021 15:49:16