Meninggal Dunia di Usia 77 Tahun, Ini 5 Fakta Sudjiatmi Notomiharjo Ibunda Presiden Jokowi

Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo dikabarkan meninggal dunia pada hari Rabu, 25 Maret 2020.

Meninggal dunia di usia 77 Tahun, Sujiatmi dikenal sebagai sosok ibu yang sederhana dan dekat dengan rakyat.

Tak hanya itu, berikut 5 fakta tentang Ibunda Presiden Jokowi seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Lahir di Boyolali

Lahir di Boyolali pada 15 Februari 1943, Sujiatmi Notomiharjo adalah anak dari pasangan Wirorejo dan Sani, pedagang kayu dari Kelurahan Giriroto, Ngemplak, Boyolali. 

2. Pedagang Kayu

Bersama sang suami, Widjiatno Notomihardjo, ibunda Presiden Jokowi adalah seorang pedagang kayu di Solo. Usaha kayu tersebut merupakan turunan dari sang orang tua dari Sujiatmi.

Walaupun tidak terlalu sukses, kedua orang tua Presiden Jokowi yang menikah muda ini hidup kesulitan di awal pernikahannya.

3. Tuduhan bukan ibu kandung Jokowi

Tuduhan ini muncul dari buku Jokowi Undercover yang ditulis Bambang Tri. Ia dianggap bukan ibu kandung dan tersangkut kegiatan PKI di masa lalu. 

Menurut buku itu, ibu kandung Jokowi adalah Sulami. Berkaitan dengan hal itu Bambang Tri diproses atas tuduhan pencemaran nama baik karena tidak sanggup membuktikan tuduhannya. BIN juga membantah informasi bahwa orang tua Jokowi terlibat PKI.

4. Menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit TNI Slamet Riyadi Jawa Tengah

Sujiatmi Notomiharjo diketahui menghembuskan nafas terakhirnys setelah sempat di rawat di Rumah Sakit TNI Slamet Riyadi Jawa Tengah pada Rabu sore pukul 16.45

5. Dikenal Sederhana

Meski menjadi Ibunda dari orang nomor satu di Indonesia, Sujiatmi dikenal sebagai sosok yang sederhana dan merakyat.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang pernah bertemu dengan Sujiatmi di Solo.

"Seorang ibu yang sangat sehderhana, dalam relasi sosialnya yang tidak pernah berubah meskipun anaknya sudah menjadi Gubernur, Wali Kota, Presiden," katanya seperti dilansir dari Kompas.com.

Tak hanya itu, beliau juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan kerap memberikan nasihat-nasihat

"Sangat rendah hati, sangat bermasyarakat," ujar Ganjar Pranowo