Musisi Rock and Roll Jackson Browne Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona

The Rock and Roll Hall of Famer Jackson Browne mengatakan kepada Rolling Stone bahwa ia telah diuji COVID-19 setelah merasa sakit dan mengalami batuk dan demam.

Hasil tes positif Browne mengkonfirmasi kecurigaannya.

"Saya segera dikarantina setelah tahu," katanya kepada publikasi musik. 

"Gejala saya sangat ringan, jadi saya tidak memerlukan obat apa pun dan tentu saja tidak dirawat di rumah sakit atau semacamnya," lanjutnya.

Manajer Browne, Donald Miller, mengkonfirmasi diagnosisnya kepada USA TODAY.

Penyanyi dan penulis lagu itu mengatakan dia yakin terkena virus di Love Rocks NYC pada 12 Maret di New York. Negara bagian New York yang memiliki 26.374 kasus dikonfirmasi dari virus corona.

Pada konferensi pers yang diadakan oleh Gugus Tugas Koronavirus Gedung Putih Selasa, koordinator gugus tugas Deborah Birx mengatakan 56% dari semua kasus virus corona di Amerika Serikat, serta 60% dari semua kasus baru, berasal dari area metro New York. Greater New York City juga menyumbang 31% dari kematian di negara ini.

Warga New York telah diperintahkan untuk tinggal di rumah mereka dan kota ini hampir ditutup dalam upaya untuk memadamkan penyebaran virus.

Sementara itu, Love Rocks NYC pada 12 Maret silam memberikan manfaat bagi Browne yang hadir sebagai artis unggulan bersama Cyndi Lauper, Leon Bridges, Dave Matthews, Warren Haynes, Susan Tedeschi, Macy Grey dan Derek Trucks.

"Ternyata beberapa orang yang berada di acara itu telah dites positif. Aku akan mencoba dan menghubungi semua orang dan terus berbicara dengan mereka," kata Browne.