Viral Gaes! Luna Maya Sebut Virus Corona Tak Mematikan, Langsung Dikritik Dokter Ini

Aktris cantik Luna Maya kembali menuai perhatian publik. Kali ini dia membuat pernyataan yang menyenankan banyak perotes.

Luna Maya mengatakan bahwa corona tidak mematikan. Hal itu dilontarkannya saat tengah berdiskusi dengan drh. Indro Cahyono soal wabah COVID-19.

Mereka menyebut bahwa virus corona atau Covid-19 tidak membunuh pasien yang dinyatakan positif, tapi meninggal karena penyakit bawaan yang juga diderita oleh pasien.

Dalam waktu paling lama 14 hari, antibodi pasien yang menderita Covid-19 akan kebal. Sehingga pasien yang positif virus corona akan sembuh dalam waktu paling lama dua minggu setelah infeksi.

"Sehingga sebagian besar orang mengalami penyembuhan di dua minggu setelah infeksi. Jadi kalau Covid-19 ini buat sakit ya, tapi Covid-19 ini tidak seganas atau tidak membunuh seperti apa yang ada di media," kata drh. Indro Cahyono lewat Twitter @berlianidris yang dinggah pada Kamis, 16 April 2020.

Namun, ternyata hal tersebut menuai kritik dari  dokter spesialis jantung, dr. Berlian Indriansyah. Dia tak setuju dengan pernyataan Luna dan Indro. 

"Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan di video ini salah & berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-CoV-2 yg menyebabkan COVID-19," tulisnya.

Menurutnya, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yg membuat gagal napas, bahkan kematian.

"Penjelasan poin 1, COVID-19 ini menyebabkan kematian. Kalau tidak berhubungan dgn kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yg meninggal?" lanjutnya.

dr. Berlian juga mengatakan bahwa diskusi mantan kekasih Reino Barack ini menyepelekan spektrum gejala yang mugkin dialami, dari tidak bergejala sampai gagal napas. 

Meskipun dia setuju dengan menyimpulkan hal tersebut untuk tidak membuat kepanikan, namun semua orang harus tetap waspada karena virus ini tergolong berbahaya.

"Atas dasar itu Luna menyimpulkan agar kita jgn panik. Betul kita tak boleh panik, tapi juga tdk boleh abai. Dan jangan atas dasar yg salah," pungkasnya.