Garda Terdepan Indonesia, yakni perawat Rumah Sakit Tarakan Jakarta Pusat Shelly Ziendia Putri meninggal dunia.
Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat melepas keberangkatan jenazah perawat Shelly dengan penghormatan terkahir.
"Penghormatan terkhir ini merupakan bentuk solidaritas sesama profesi saat rekan mereka wafat dalam tugas," ujar Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah , seperti dikutip Antara.
Pelepasan jenazah perawat yang bertugas di tim Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI itu viral di berbagai akun media sosial instagram. Pada senin (20/4)
Diantaranya akun @tonyariaagung dan @jktinfo yang memposting video dalam penghormatan pelepasan jenazah Shelly.
Terlihat puluhan pegawai berseragam biru berjajaran di sisi lintasan keluar parkiran gedung IGD RS tarakan seraya memberikan penghormatan terakhir kepada jasad Shelly yang dibawa oleh ambulans.
"Memang salah satu tugas yang almarhumah emban adalah mengantar pasien rujukan Covid-19 ke sejumlah rumah sakit," ujar Hanif.
Shelly menjadi perawat ke-16 yang telah gugur selama mengemban tugas sebagai perawat pasien Covid-19 di Indonesia.
Sumber :Istimewa
"Terakhir dirawat dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan), tapi untuk positif atau tidaknya, kita belum tahu," jelas Hanif.
Pernyataan duka cita juga datang dari Keluarga Besar Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI)
Share to:
Related Article
-
Sakato Gandeng 21 Perupa Muda Gelar Pameran 'MINISPHERE' di Getback Parlour
Update|April 28, 2024 01:26:06