Nafa Urbach Beri Tanggapan, Soal Penonton Indonesia Lebih Memilih Nonton Drama Korea ketimbang Sinetron Indonesia

Nafa Urbach Beri Tanggapan, Soal Penonton Indonesia Lebih Memilih Nonton Drama Korea ketimbang Sinetron Indonesia

Nafa Urbach Beri Tanggapan, Soal Penonton Indonesia Lebih Memilih Nonton Drama Korea ketimbang Sinetron Indonesia

Instagram @nafaurbach


Film drama Korea kini kian laris manis dan diserbu oleh penggemar di Indonesia, karena ceritanya yang seru dan mampu menghipnotis orang untuk berlama-lama menontonnya di depan layar. 

Tak hanya para warganet yang ikut kecanduan dalam menonton drama Korea, para selebriti tanah air pun juga ikut menontonnya. 

Namun berbeda dengan Nafa Urbach, dirinya beberapa waktu lalu sempat memposting soal kualitas film Indonesia dibandingkan dengan drama Korea di media sosialnya. Dalam postingannya itu ia mengaku perlahan-lahan banyak penonton Indonesia yang beralih ke drama Korea. 

Nafa menilai, hal tersebut bisa mempengaruhi keberlangsungan sinetron Indonesia. Apalagi kini banyaknya aplikasi streaming film yang makin menjamur, dikhawatirkan mengganggu kejayaan sinetron Indonesia. 

"Jadi, selama karantina ini banyak orang yang download Viu dan Netflix, ada pendatang baru ada juga yang penonton lama. Nah, itu menurut aku akan menjadi suatu ancaman buat sineas sinetron Indonesia," ucap Nafa Urbach. 

Nafa pun mengakui dirinya juga sudah jarang menonton sinetron-sinetron Indonesia, sebab menurutnya sudah tidak ada lagi cerita yang yang menarik yang disuguhkan oleh sineas Indonesia. 

"Kalau seandainya sinetron Indonesia tidak membuat gebrakan dari segi cerita, dari segi pengambilan gmbar, dari segi kualitas akting, dari segi kualitas cerita, orang tidak akan nonton sinetron lagi nantinya," kata Nafa Urbach.

Dirinya menilai, banyak ide-ide cerita yang dapat digali ketika akan menggarap suatu proyek sinetron. Tak hanya cerita-cerita dan problematika yang terjadi di masyarakat dapat diangkat menjadi suatu tontonan yang menarik. 

"Sebenarnya, cerita-cerita Indonesia itu kan banyak sekali, bukan cuma tentang kekayaan, harta melimpah, intimidasi, terus yang miskin dan yang kaya, enggak cuma sekadar itu-itu aja," ujarnya.

Nah, mumpung masa pandemi ini masih berlangsung, Nafa Urbach berharap agar sejumlah pihak yang terlibat dalam pembuatan sinetron dapat mencari formula yang tepat untuk memperbaiki kualitas sinetron. 

"Masa karantina ini adalah masa yang tepat untuk seluruh penulis skenario di seluruh Indonesia untuk memakai waktunya menulis cerita bagus-bagus. Jadi, nanti mereka tinggal jual. Karena yang terjadi di indonesia mereka nulisnya dadakan," pungkas Nafa Urbach




nafaurbachselebritiartisdramakoreasinetron

Share to: