Bulan suci yang selalu di tunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia akhirnya telah datang juga, dalam bulan penuh berkah ini umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Bulan puasa juga sering disebut sebagai bulan Ramadan. Namun, ada juga lho yang menulisnya sebagai bulan Ramadhan.
Hmm... Menganpa ada Ramadan dan Ramadhan ya guys? Lantas yang manakan cara penulisan yang benar? Yuk cari tahu disini guys.
Jika kamu membuka laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kita tidak akam menemukan kata 'Ramadhan' lho melainkan yang kita temui pasti kata 'Ramadan.'
Dalam KBBI kata 'Ramadan' berarti bulan ke-9 tahun Hijriah, pada bulan ini umat muslim yang sudah baligh dan berakal sehat diwajibkan berpuasa.
Lalu, kenapa ada orang yang menulis 'Ramadhan.'? Untuk kamu ketahui ya guys kata 'Ramadhan' itu berasal dari kata 'Ramidha' atau 'Arrmadh.' yang beraeti "Panas terik yang intens dan kering.'
Dalam ejaan bahasa Arab, kita memang banyak menjumpai gabungan huruf "dh", "gh", atau "sh".
Karena itu, kata ini ditulis menjadi "Ramadan". Penentuan penulisan ini tidak sembarangan, lho guys.
Para ahli bahasa dan alih bahasa punya banyak pertimbangan lho untuk menentukan kata baku bahasa Indonesianya.
Untuk diketahui ya guys, dalam bahasa inggris juga kata 'Ramadhan' juga sama seperti bahasa Indonesia, lho! Yakni 'Ramadan'. Dikarenakan masyarakat menggunakan sistem transkripsinya bukan transliterasinya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan jawaban mengenai penulisan yang benar Ramadan, jangan lupa sering membaca ya guys biar kita mendapatkan banyak penyetahuan.
Share to:
Related Article
-
Ini 7 Amalan untuk Memperbanyak Pahala di Bulan Ramadan Meski di Rumah Aja
Ramadan 2020|April 25, 2020 15:57:50