Baru -baru ini beredar adanya sebuah unggahan yang disebut berasal dari hadist viral di media sosial, terutama Whatsapp dan Facebook.
Yang terkait denga 15 Ramadan 2020 yang akan jatu pada hari Jumat. Karena bermula awal Ramadan jatuh pada Jumat(24/4) maka 15 Ramadan juga akan jatuh pada hari Jumat (8/5/2020).
Dalam unggahan tersebut dikatakan, ada hadist yang mengatakan bahwa Dukhan atau dukhon, akan jatuh pada hari di mana 15 Ramadan jatuh pada hari Jumat.
Sebagian orang pun menanggapi soal tersebut, dan ada pula yang memberikan keterangan dengan adanya ciri-ciri tanda kedatangan dukhon, yaitu seperti berikut :
Keluar bintang berekor (komet mengelilingi bumi selama 3 - 7 hari), kemudian Ad-Dukhon 40 hari 40 malam dilanjutkan di baiat nya Al-Mahdi.
Persiapan kedatangan Ad-Dukhon yang seharusnya dipersiapkan setiap keluarga Muslim, sebab zaman kembali ke zaman batu :
1. Dzikir dan Selawat untuk menebalkan mental Iman yang kukuh.
2. Sumur manual atau Sumur timba / pompa.
3. Bahan makanan untuk 1 tahun kedepan bagi keluarganya yang terdiri dari : Kurma dan Biskuit kemudian bila ada beras hendaknya di timbun dalam tanah selama 40 - 60 hari agar tidak rosak sebab hawa panas.
4. Sepeda ban Tubles/padat sebagai alat transportasi tercepat.
5. Lampu tempel / lampu petromak / lampu minyak semprong.
6. Batu api sebagai pengganti korek api.
7. Kompor minyak / minyak kelapa atau sawit / minyak lemak atau minyak bumi
. Persediaan 3 bulan - 1 tahun Minyak kelapa atau sawit atau minyak tanah atau minyak lemak hewan sebagai bahan bakar penerangan dan untuk memasak
9. Masker muka (agak tebal) untuk penyaring oksigen pernapasan.
10. Lotion agar kulit tidak kering
Hal tersebut pun membuat Ustaz Riza Basmalah dan Buya Yahya memberikan tanggapan.
Tanggapan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Dilansir tribunlampung.com, Ustaz Syafiq Riza Basalamah membuat penjelasan mengenai kadar kebenaran hadist tersebut.
Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah ini diunggah di akun YouTube nya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan, mendengarkan sebuah cerita yang aneh menyeramkan, terkadang disenangi sebagian orang.
Tapi bagaimana jika cerita itu bohong dan dusta? Maka kita tidak akan suka dengan pelakunya," ujar dia.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkapakan, ia mendapatkan kiriman video yang berisi hadist mengenai akan adanya peristiwa besar terjadi di pertengahan Ramadhan yang jatuh hari Jumat.
"Tadi pagi ana mendapatkan kiriman sebuah video pendek, yang menceritakan tentang yang bakal terjadi sesuatu yang mengerikan apabila pertengahan Ramadhan tepat hari Jumat."
"Dengan semangat dia membacakannya, membuat yang menonton tertarik dan bahkan percaya. Ini bisa diyakini kebenarannya padahal itu hoax," tegas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah pun mengutip hadist Nabi Muhammad SAW
"Barangsiapa yang sengaja berdusta atas nama aku, hendaklah dia bawa kursinya ke neraka," sabda Nabi Muhammad SAW.
Maka, ia berpesan jangan mudah menyebarkan hadist palsu.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, hadist ini sengaja disebarkan karena pada Ramadhan tahun ini, pertengahan Ramadhan bertepatan di hari Jumat.
Padahal hadist ini adalah palsu. Hukum hadist ini palsu alias munkar tidak punya dasar dari perawi yang tsiqah.
"Ibnul Jauzi mengatakan, hadist ini palsu atas nama Nabi Muhammad SAW. Syaikh Albani juga mengatakan hadist ini palsu. Maka hadist palsu tidak boleh diamalkan," ujarnya.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelasakan bahwa:
"Hadis tersebut tidak memiliki dasar dari keshahihannya. Bahkan hadis ini batil dan dusta. Betapa banyak tahun-tahun yang telah berlalu dari kaum muslimin yang di dalamnya ada momen dimana malam Jumat bertepatan dengan malam pertengahan bulan Ramadhan. Namun, Alhamdulillah tidak pernah terjadi huru-hara sebagaimana yang telah disebutkan para pendusta tersebut baik yang berupa suara dahsyat atau yang lainnya
Maka dari itu, perlu dicamkan oleh siapa saja yang telah mengetahui penjelasan ini, bahwasanya tidak boleh baginya menyebarkan hadis batil tersebut. Bahkan wajib baginya merobek, membinasakan, dan memperingatkan (orang lain) akan kebatilannya."
Tanggapan Buya Yahya
Mengenai hal ini ulama Buya Yahya membahasnya sendiri.
Berikut bebrapa penuturannya:
Dukhon, sebenarnya ada pembahasan tentang tanda-tanda kiamat akan tiba.
Ada, dikatakan nanti akan datang suatu masa langit akan keluar asap.
Itu tanda hari kiamat.
Hari kiamat tak akan tiba sampai datang 10 tanda-tandanya, di antaranya dajjal, dukhon.
Mengenai dukhon, di 15 Ramadhan 2020 itu hanya cerita
Sebagai manusia kita tak perlu menunggu datangnya kiamat. Kita mengurus saja kematian masing-masing.
Itu hanya cerita. Biar viral. Hanya cerita saja, untuk bahan, untuk Youtube.
Yang perlu dibangun adalah keyakinan.
Dukhan bisa saja datang besok.
Yang kita lakukan adalah bangun tanggung jawab.
Masalah kiamat tidak usah dipikirkan.
Baru -baru ini beredar adanya sebuah unggahan yang disebut berasal dari hadist viral di media sosial, terutama Whatsapp dan Facebook.
Yang terkait denga 15 Ramadan 2020 yang akan jatu pada hari Jumat. Karena bermula awal Ramadan jatuh pada Jumat(24/4) maka 15 Ramadan juga akan jatuh pada hari Jumat (8/5/2020).
Dalam unggahan tersebut dikatakan, ada hadist yang mengatakan bahwa Dukhan atau dukhon, akan jatuh pada hari di mana 15 Ramadan jatuh pada hari Jumat.
Sebagian orang pun menanggapi soal tersebut, dan ada pula yang memberikan keterangan dengan adanya ciri-ciri tanda kedatangan dukhon, yaitu seperti berikut :
Keluar bintang berekor (komet mengelilingi bumi selama 3 - 7 hari), kemudian Ad-Dukhon 40 hari 40 malam dilanjutkan di baiat nya Al-Mahdi.
Persiapan kedatangan Ad-Dukhon yang seharusnya dipersiapkan setiap keluarga Muslim, sebab zaman kembali ke zaman batu :
1. Dzikir dan Selawat untuk menebalkan mental Iman yang kukuh.
2. Sumur manual atau Sumur timba / pompa.
3. Bahan makanan untuk 1 tahun kedepan bagi keluarganya yang terdiri dari : Kurma dan Biskuit kemudian bila ada beras hendaknya di timbun dalam tanah selama 40 - 60 hari agar tidak rosak sebab hawa panas.
4. Sepeda ban Tubles/padat sebagai alat transportasi tercepat.
5. Lampu tempel / lampu petromak / lampu minyak semprong.
6. Batu api sebagai pengganti korek api.
7. Kompor minyak / minyak kelapa atau sawit / minyak lemak atau minyak bumi
. Persediaan 3 bulan - 1 tahun Minyak kelapa atau sawit atau minyak tanah atau minyak lemak hewan sebagai bahan bakar penerangan dan untuk memasak
9. Masker muka (agak tebal) untuk penyaring oksigen pernapasan.
10. Lotion agar kulit tidak kering
Hal tersebut pun membuat Ustaz Riza Basmalah dan Buya Yahya memberikan tanggapan.
Tanggapan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Dilansir tribunlampung.com, Ustaz Syafiq Riza Basalamah membuat penjelasan mengenai kadar kebenaran hadist tersebut.
Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah ini diunggah di akun YouTube nya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan, mendengarkan sebuah cerita yang aneh menyeramkan, terkadang disenangi sebagian orang.
Tapi bagaimana jika cerita itu bohong dan dusta? Maka kita tidak akan suka dengan pelakunya," ujar dia.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkapakan, ia mendapatkan kiriman video yang berisi hadist mengenai akan adanya peristiwa besar terjadi di pertengahan Ramadhan yang jatuh hari Jumat.
"Tadi pagi ana mendapatkan kiriman sebuah video pendek, yang menceritakan tentang yang bakal terjadi sesuatu yang mengerikan apabila pertengahan Ramadhan tepat hari Jumat."
"Dengan semangat dia membacakannya, membuat yang menonton tertarik dan bahkan percaya. Ini bisa diyakini kebenarannya padahal itu hoax," tegas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah pun mengutip hadist Nabi Muhammad SAW
"Barangsiapa yang sengaja berdusta atas nama aku, hendaklah dia bawa kursinya ke neraka," sabda Nabi Muhammad SAW.
Maka, ia berpesan jangan mudah menyebarkan hadist palsu.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, hadist ini sengaja disebarkan karena pada Ramadhan tahun ini, pertengahan Ramadhan bertepatan di hari Jumat.
Padahal hadist ini adalah palsu. Hukum hadist ini palsu alias munkar tidak punya dasar dari perawi yang tsiqah.
"Ibnul Jauzi mengatakan, hadist ini palsu atas nama Nabi Muhammad SAW. Syaikh Albani juga mengatakan hadist ini palsu. Maka hadist palsu tidak boleh diamalkan," ujarnya.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelasakan bahwa:
"Hadis tersebut tidak memiliki dasar dari keshahihannya. Bahkan hadis ini batil dan dusta. Betapa banyak tahun-tahun yang telah berlalu dari kaum muslimin yang di dalamnya ada momen dimana malam Jumat bertepatan dengan malam pertengahan bulan Ramadhan. Namun, Alhamdulillah tidak pernah terjadi huru-hara sebagaimana yang telah disebutkan para pendusta tersebut baik yang berupa suara dahsyat atau yang lainnya
Maka dari itu, perlu dicamkan oleh siapa saja yang telah mengetahui penjelasan ini, bahwasanya tidak boleh baginya menyebarkan hadis batil tersebut. Bahkan wajib baginya merobek, membinasakan, dan memperingatkan (orang lain) akan kebatilannya."
Tanggapan Buya Yahya
Mengenai hal ini ulama Buya Yahya membahasnya sendiri.
Berikut bebrapa penuturannya:
Dukhon, sebenarnya ada pembahasan tentang tanda-tanda kiamat akan tiba.
Ada, dikatakan nanti akan datang suatu masa langit akan keluar asap.
Itu tanda hari kiamat.
Hari kiamat tak akan tiba sampai datang 10 tanda-tandanya, di antaranya dajjal, dukhon.
Mengenai dukhon, di 15 Ramadhan 2020 itu hanya cerita
Sebagai manusia kita tak perlu menunggu datangnya kiamat. Kita mengurus saja kematian masing-masing.Itu hanya cerita. Biar viral. Hanya cerita saja, untuk bahan, untuk Youtube.Yang perlu dibangun adalah keyakinan.
Dukhan bisa saja datang besok.
Yang kita lakukan adalah bangun tanggung jawab.
Masalah kiamat tidak usah dipikirkan.
Share to:
Related Article
-
Lebaran #dirumahaja Yuk, Melalui Silaturahmi Virtual Cara Aman Berlebaran Kamu saat Pademi Covid-19
Ramadan 2020|May 24, 2020 02:00:00