Syakir Daulay dilaporkan ke Polda
Metro Jaya pada Senin 4 Mei 2020, diduga kisruh jual beli akun Youtube yang awalnya
milik Syakir Daulay kini berpindah tangan ke label musik Proaktif.
Kasus ini berawal saat Syakir
Daulay menyebut bahwa akun Youtubenya sudah dibajak orang lewat unggahan Instagram
storynya. Ia juga merasa sedih karena akun tersebut sudah memiliki lebih dari 2
juta subscriber.
"Vidio yang baru di Youtube
saya itu bukan saya yang upload ya teman-teman," ucapnya.
Sementara dari pihak kuasa hukum
label proaktif, Abdul Fakhridz, mengaku bahwa kliennya sudah membeli akun
Youtube milik Syakir Daulay secara resmi dengan harga Rp200 juta yang
dibayarkan secara bertahap.
Lewat insta storynya, Syakir
hanya menjawab santai menanggapi hal tersebut.
"Banyak yang nanya ke saya,
bagaimana kalau ada yang jahatin kita? Biarkan orang jahat kepada kita, yang
penting kita tidak jahat kepada dia. Tidak ada yang mampu merendahkan segala
sesuatu melainkan atas seizin Allah. Dan tidak ada yang mampu menjatuhkan atau
meninggikan segala sesuatu atas seizin Allah," ujarnya.
"Ketika kita dekat dengan
Allah, maka Allah akan menjaga kita. Keep humble, tetap positif, tetap baik
kepada orang walaupun orang berbuat buruk kepada kita,"ucapnya.
Abdul Fakhridz mengaku bahwa
pihak label music Proaktif sudah melayangakan somasi lebih dulu sebelum
melaporkan Syakir, namun tidak ada etika baik dari pihak Syakir terhadap somasi
tersebut.
“Ini kan ada jual beli, sudah
serah terima , duitnya sudah diterima, akun official youtube Syakir Daulay
sudah dikuasai oleh kami sebagai pihak pembeli, terus dia cemarkan nama baik
klien kami, dan dia menuduh kami sebagai pembajak, lalu dia bilang ini tidak
ada masalah, ini keadaannya masih normal-normal saja, ini patut dipertanyakan
kejiwaannya, kalau dia bilang tidak ada masalah,’’ jelas Abdul Fakhridz.
Share to:
Related Article
-
Kumpulan Foto Kebetulan Paling Unik di Dunia Menurut Nessie Judge, Mind Blowing Banget Gaes
Nessie Judge|July 03, 2020 09:25:00