Kebaikan memang seharusnya tak mengenal suku dan agama. Semua orang dari keturunan apapun diajarkan untuk meperlakukan sesama manusia dengan kebaikan.
Hal ini lah yang dilakukan para garda terdepan COVID-19 selama bulan puasa Ramadan ini.
Meskipun dia diberi satu hari untuk beristirahat pada 9 Mei 2020 kemain, Direktur Jenderal Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah masih melakukan pembaruan terkait Covid-19 di platform media sosialnya.
Salah satu yang menarik perhatian banyak orang adalah pos penghargaannya bagi para frontliner di Malaysia yang pergi kemana saja untuk membantu mereka yang membutuhkan tanpa batasan agama dan ras.
Dia mengarahkan ucapan terima kasihnya kepada Inspektur Kesehatan Shahir Razali dan Mastura Maznor yang dia puji sebagai pahlawan.
Meskipun sedang berpuasa, para tim medis bersedia menjemput bahkan mengendong seorang pasien untuk melakukan tes COVID-19. Mereka bahkan menggunakan APD lengkap yang ketat di udara yang begitu panas.
“Memperlakukan kehidupan manusia dengan halus tanpa batasan ras atau agama. Inspektur kesehatan kami Shahir Razali membawa Bibi Tionghoa tua ini ke pusat untuk tes bersama. Berpuasa di bulan ramadhan & melayani orang-orang yang membutuhkan saat mengenakan setelan APD penuh, memang kalian adalah pahlawan kami," tulisnya.
Unggahan tersebut hingga kini telah dibagikan lebih dari 3,7 ribu kali dan mendapat banyak apresiasi dari netizen.
Mereka menyatakan terima kasih kepada dua inspektur kesehatan atas apa yang telah mereka lakukan.
"Teriakasih untuk semua pahlawan dan hero, salut untuk semua, Tuhan memberkatimu," tulis seorang netizen.
"Terima kasih frontliner dan sangat menghargai kerja keras Anda," tulis yang lainnya.
Share to:
Related Article
-
Pemenang Hingga Host Grammy Awards 2024 Dapat Gift Bag Senilai Rp566 Juta
Update|February 05, 2024 11:16:44