Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, nggak hanya itu saja bahkan Indonesia memiliki tradisi perayaan Idul Fitri yang sangat beragam gaes. Mulai dari penganan, festival dan hiburan, hingga tradisi mudik (pulang kampung).
Agak sedikit berbeda dengan negara-negara Muslim di Timur Tengah, perayaan Idul Fitri di Indonesia berlangsung lebih meriah dibanding hari raya kurban Idul Adha.
Nah di hari raya Idul Fitri ini biasanya ada satu makanan ciri khas dari muslim tanah air ini gaes, yaps itu adalah ketupat. Ternyata gaes ketupat ada filosofinya lho.
Di Indonesia, ketupat merupakan simbol penting. Beras mewakili bahan makanan yang dibutuhkan dan kantung ketupat mewakili cahaya iman.
Di Indonesia, daun kelapa, yang digunakan untuk membuat kantung ketupat, disebut juga janur. Nur merupakan kata dari Bahasa Arab yang berarti cahaya.
Ketupat menyimbolkan orang yang beriman akan mampu memenuhi kebutuhan materi. Saat ketupat direbus selama berjam-jam, kantungnya tidak hancur dan malah semakin kuat. Ini layaknya keimanan seseorang yang semakin kukuh, tidak mudah diguncang dan mampu menghadapi kesulitan.
Ketupat atau kupat memiliki beberapa arti. Ada yang mengartikan kupat sebagai gabungan dua kata ngaku lepat (mengaku salah).
Ada pula yang mengartikan kupat sebagai bentuk jamak dari kafi yaitu kuffat yang berarti cukup, cukup mengharapkan hidup dunia setelah menjalani pembenahan jiwa selama Ramadhan.
Share to:
Related Article
-
Susah Bangun? Coba 5 Cara Ampuh Bangun Sahur Puasa Ramadan Ini
Ramadan 2020|May 05, 2020 18:40:46