Cerita Ruben Onsu yang Sudah Mati-matian Namun Akhirnya Rumahkan 2500 Karyawan Akibat Pandemi, Bikin Haru

Pandemi Covid-19 memang sangat berdampak pada pelaku usaha. Beberapa pengusaha harus gulung tokar dan dengan terpaksa harus merumahkan para karyawannya.

Hal ini ternyata juga harus dilakukan Ruben Onsu. Setelah mencoba mempertahankan 6500 karyawannya, Ruben harus merumahkan 2500 karyawannya karena virus corona yang berimbas pada bisnisnya.

Menurut Ruben, hal ini adalah keputusan terberat yang harus ia pilih. Hal tersebut diungkapkannya saat berbincang bersama presenter Helmy Yahya di channel YouTube-nya.

“Saya kepaksa merumahkan 2500 karyawan. Yang akhirnya terselamatkan hanya 4000 orang. Tapi orang yang dirumahkan saya kasih kompensasi berupa gaji satu bulan dan THR, itu juga sudah maksimal,” ucap Ruben.

Ruben pun merasa sedih harus memulangkan 2500 karyawannya. Hal ini karena Ruben pernah merasakan kesulitan yang sama di masa lalu.

“Saat harus merumahkan karyawan wah itu berkecamuk rasanya, sedih. Saya pernah ngerasain jadi orang susah. Ini bukan keputusan yang kita mau, tapi saya bertanggung jawab dan menentukan sikap supaya perusahaan nggak mati ditengah jalan,” ucap Ruben.

Sebelumnya Ruben Onsu sempat mempertahankan seluruh karyawannya. Namun karena keadaan maka terpaksa ia mengambil jalan ini.