BREAKING: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1441 H Jatuh Pada 24 Mei 2020

BREAKING: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1441 H Jatuh Pada 24 Mei 2020

BREAKING: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1441 H Jatuh Pada 24 Mei 2020

ilustrasi (Foto: Pixabay)


Pemerintah akhirnya menetapkan bahwa 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020.

Penetapan tersebut berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Fachrul Razi.

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020,” ujar Fachrul dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta pada Jumat, 25 Mei 2020.

(Foto: istimewa)

Tim Falakiyah Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di bawah ufuk, yaitu berkisar dari minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat.

Oleh karena hal tersebut, maka hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat.

Ini juga dikonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

"Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal bekerja di bawah sumpah, terdiri dari provinsi Aceh hingga Papua. Di 80 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal," ungkap Fachrul.

(Foto: istimewa)

Berdasarkan alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan bulan Ramadan menjadi 30 hari sehingga tanggal 1 Syawal 1441H jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020.

Sementara itu, sidang Isbat Awal Syawal ini dihadiri secara fisik oleh Menteri Agama Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Sementara para pimpinan ormas, pakar astronomi, Badan Peradilan Agama, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama lainnya mengikuti jalannya sidang isbat melalui media konferensi video.




1 Syawal 1441 H4 Mei 2020.

Share to: