Rating "The King: Eternal Monarch" Terus Menurur Padahal Berjaya di Netflix, Kenapa Ya?

SBS "The King: Eternal Monarch" terus mengalami penurunan dalam peringkat pencapaian pemirsa.

Pekan lalu, "The King: Eternal Monarch" sempat membalikkan tren penurunan dalam pemirsa dengan mencapai kenaikan peringkat dalam beberapa minggu.

Namun, episode terbaru dari drama romantis fantasi ini gagal mempertahankan momentum yang menjanjikan ini.

Dilansir dari Nielsen Korea, siaran "The King: Eternal Monarch" 22 Mei mencetak rata-rata peringkat nasional 5,2 persen dan 6,6 persen. 

Tidak hanya menandai penurunan pemirsa sejak episode sebelumnya, tetapi drama yang diperankan oleh Lee Min Ho ini juga menetapkan rekor baru untuk peringkat terendah drama hingga saat ini.

Anehnya, Drama ini menjadi salah satu yang paling populer di Netflix. "The King: Eternal Monarch" masuk dalam pencarian paling populer ke-3 di Netflix beberapa waktu yang lalu.

Pada 12 Mei 2020, akun Instagram scarletpeace_1 menjelaskan bahwa "The King Eternal Monarch" menjadi nomor 1 di TOP 10 Netflix Berbagai Negara seperti Korea, Thailand, malaysia, Singpore, Peru, Mexico, Jepang dan banyak lagi.

Dia juga mejelaskan bahwa mungkin rating rendah dalam stasiun TV adalah karena jadwal penanyangan di SBS TV dan Netflix yang sama. Tidak seperti drama lainnya, biasanya stasiun TV akan meyiarkannya terlebih dahulu barulah penonton bisa menyaksikannya secara streaming.

"Di Korea selain di tv SBS, the king juga tayang Netflix Korea di jam yg sama. Andaikan The King seperti drakor lainnya yg hanya tayang di tv korea (tidak tayang di netflix) pasti rating The King bakal wow banget. Orang korea nonton The King di Netflix ketimbang di tv SBS karena di Netflix tanpa iklan dan tanpa jeda."

Apakah kamu sudah menyaksikan episode terbaru "The King: Eternal Monarch"?