Berbeda adat berbeda juga tradisi dan kebiasan untuk menyambut hari Raya Idul Fitri, tak hanya ritual ke agamaan ataupun aksi sosial. Terkadang makanan pun bisa berbeda dari setiap daerahnya.
Seperti di Tegal yang memiliki Tradisi Lebaran Gula Satuangan, apasi itu?
Gula satuangan merupakan bawaan wajib yang terdiri dari gula, teh dan dilengkapi dengan kue. Bagi masyarakat Tegal, tidak membawa gula satuangan tidak elok rasanya ketika bertamu.
Bukan hanya gula, teh dan kue, sekarang bahkan masyarakat ada yang menggantinya dengan sirup dan biskuit.
Budayawan Tegal sekaligus Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi), Atmo Tan Sidik, mengatakan, istilah gula setuangan memiliki makna keindahan tersendiri yakni sebagai bentuk kerendahatian seseorang kepada guru, ratu, bapak, mertua dan sedulur tua.
"Mereka akan membawa gula satuangan sebagai bawaan wajib sebagai rasa cinta dan hormat kepada yang dianggap lebih sepuh ketika bertamu," katanya.
Ia sendiri tidak tahu persis kapan tradisi tersebut muncul, namun ia menilai tradisi tersebut ada seiring dengan peradaban ekonomi masyarakat.
Share to:
Related Article
-
Wajib Tahu! Playlist Pilihan Lagu Lebaran Idul Fitri 2020, Cocok Buat Meriahkan Lebaran Kamu dan Keluarga
Ramadan 2020|May 18, 2020 17:45:03