Kematian mendadak pegulan berdarah Indonesia-Jepang, Hana Kimura benar-benar mengejutkan penggemar.
Kimura adalah seorang pegulat profesional berusia 22 tahun dan juga bintang variety show Netflix populer "Terrace House."
Kepergiannya tentu saja meningkatkan kekhawatiran akan penindasan di dunia maya atas cyber bullying.
Hana Kimura dilaporkan bahwa ia dilecehkan di media sosial. Dia terlihat beberapa kali mengirimkan serangkaian tweet yang bermasalah dengan potret sayatan di pergelangan tangannya.
Penggemarnya pun menunjukkan bahwa ia terlibat dalam perlakukan self-harm atau melukai diri sendiri.
Kimura adalah satu dari enam penghuni di musim terbaru "Terrace House," sebuah pertunjukan populer internasional yang mengikuti kehidupan pria dan wanita muda yang hidup bersama.
Kimura dikenal dengan rambut merah muda yang khas dan kepribadian pemalu yang kontras dengan kepribadiannya di ring gulat.
Penggemar pun berbondong-bondong ke Twitter setelah laporan berita kematiannya.
"Aku minta maaf Hana bahwa dunia ini kejam bagimu dan kamu tidak dapat menemukan kedamaianmu," tulis seorang pengguna.
Selebriti juga mempertimbangkan topik pelecehan online sejak Kimura menyebutkan bagaimana dia mendapat banyak kritikan negatif dari orang asing secara online.
Yukio Hatoyama, mantan perdana menteri Jepang, juga memposting tentang kematian Kimura di Twitter. Dia mengatakan Jepang harus mempertimbangkan hukuman bagi mereka yang menargetkan individu-individu untuk pelecehan online yang parah.
Share to:
Related Article
-
10 Ucapan Hari Santri Nasional, Langsung Copy Paste Aja Nih
Update|October 22, 2020 12:49:56