Suga BTS mengeluarkan lagu berjudul 'What Do You Think' namun lagu tersebut membuat publik gempar dengan adanya kutipan khotbah Jim Jones yang tertuang didalamnya.
Jim Jones sendiri adalah pemimpin aliran sesat yang mengajak massa untuk bunuh diri, hingga saat ini telah terhitung sudah ada 909 korban jiwa. Namun parahnya ada 304 korban yang meninggal dunia adalah anak-anak.
Tercatat pada tahun 1978, pendeta Jones memerintahkan kepada semua pengikutnya untuk meminum minuman yang bercampur sianida. Bunuh diri massal itu diawali oleh anak-anak dan setelah mayat mereka ditemukan, terdapat sekitar 304 orang berusia di bawah 17 tahun yang meninggal dunia.
Jones sendiri memiliki pengalaman masa kecil yang cukup aneh dan bermasalah, sedari kecil dirinya sudah memerintahkan orang-orang terdekatnya untuk bunuh diri.
Ia juga sering menghibur teman-teman dan anggota keluarganya di gudang dan mengunci orang-orang yang telah masuk kedalam gudang, untuk memoerlihatkan penampilannya. Jones sendiri sering melakukan eksperimen kepada binatang dan memberikan mereka upacara pemakaman untuk mereka. Tak hanya itu, Jim Jones juga sering menyebarkan propaganda Korea Utara kepada pengikutnya.
Jones mengklaim sebagai ayah dari putra pasangan tersebut dan Tim pun menandatangani surat sumpah yang mendukung klaim tersebut.
Setelah Tim dan istrinya meninggalkan gereja, mereka ingin John dikembalikan kepada mereka, namun Jones menolak untuk menyerahkannya.
Pasangan tersebut menempuh jalur hukum dan menang, tapi gagal mendapatkan anak mereka karena dia sudah terlanjur dibawa ke Guyana ditambah penolakan dari Jones untuk mengembalikannya.
Konflik tersebut menunjukkan relasi yang buruk antara Jones dan pengikutnya sehingga mengancam pengaruhnya terhadap anggota sekte yang lain.
Dalam video clip Suga BTS tersebut, memperlihatkan video Jones sedang melakukan Khotbah di perkampungan kecil. Hal tersebut lah yang membuat kontroversi kuat dikalangan publik.
Share to:
Related Article
-
Jimin sampai V, 5 Member BTS Lanjut Kejar Gelar Master di Hanyang Cyber University, Simak
BTS|July 08, 2020 12:12:44