Waduh! Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi Gaes, Kenapa Ya?

Waduh! Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi Gaes, Kenapa Ya?

Waduh! Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi Gaes, Kenapa Ya?

Syakir Daulay (Foto: dok. instagram)


Kasus pencearan nama baik yang dibuat pimpinan label musik Proaktif terhadap Syakir Daulay masih berlanjut.

Namun, keduanya sama-sama melaporkan satu sama lain dengan tuduhan pencemaran nama baik dan wanprestasi perjanjian kerja sama.

Awalnya, pihak label ProAktif telah membeli akun YouTube Syakir Daulay dengan harga Rp200 juta

Namun, Syakir Daulay malah mengatakan bahwa akunnya diretas oleh orang yang tak bertanggung jawab. Hal ini ditumpahkannya lewat Story Instagram beberapa waktu lalu.

Karena merasa dirugikan dengan pernyataan Syakir, ProAktif kasus ini melaporkan ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pasalnya, Agi, CEO ProAktif merasa dituduh sebagi pencuri padahal sudah melakukan perpindahan kepemilikan akun secara legal.

Oleh karena hal tersebut,  Syakir dapat terancam hukuman penjara empat tahun dan denda Rp1 miliar!

Meski begitu, Syakir Daulay tetap terlihat santai saat ditemui awak media di bilangan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Juni 2020.

Terburu-buru masuk kedalam mobil, Syakir meminta doa dari semua orang atas kasus ini.

"Insya Allah ini semua proses perjalanan dari hidup Syakir. Mohon doanya aja ya,” katanya.

Syakir Daulay mengaku tidak pernah merasa menjual akun Youtube miliknya kepada label musik Proaktif. Dana Rp 200 juta itu dianggapnya sebagai pinjaman karena sedang membutuhkan dana. 

"Uang Rp 200 juta, dia bilangnya advance, bukan beli YouTube. Tidak mungkin Syakir menjual akun Youtube Rp 200 juta dengan segitu mudahnya. Pembayaran awal ditulisnya advance, tapi pas ‘Aisyah Istri Rasulullah’ trending, pembayaran akhir ditulisnya pelunasan akun YouTube,” jelas Syakir Daulay dalam jumpa pers di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.




Syakir DaulayKasus Syakir DaulayLabel musik ProAktifProAktif dan Syakir Daulay

Share to: