Viral Guru Honorer Cuma Digaji Rp 200 Ribu/Bulan, Seriusan Nih?

Viral Guru Honorer Cuma Digaji Rp 200 Ribu/Bulan, Seriusan Nih?

Viral Guru Honorer Cuma Digaji Rp 200 Ribu/Bulan, Seriusan Nih?

Viral Guru Honorer Cuma Digaji Rp 200 Ribu/Bulan (Foto : Twitter)


Seorang guru honorer bernama Yan Budi Nugroho, viral di media sosial karena mengunggah postingan tentang cara mencukupi kebutuhannya selama satu bulan dengan upah Rp 200.000. Ia bekerja sebagai guru honorer di SDN Tridadi, Kecamatan Loano, Purworejo.

Dia mengaku mendapat gaji sebesar Rp 50.000 per bulan saat awal menjadi guru honorer pada 2014, Ia baru mendapat kenaikan gaji sebesar Rp 200.000 pada 2018 hingga kini.

"Dari awal saya masuk di dunia pendidikan saya mendapat upah Rp 50.000 terus naik Rp 100.000, terus naik Rp 150.000, terus sampai Rp 200.000 sekarang sejak 2018," kata Yan saat dihubungi, Selasa 9 Juni 2020.

Ia menggunakan upah sebesar Rp 200.000 per bulan untuk memberi uang belanja ibu, jajan pacar, reward untuk anak murid, jajan, bensin selama satu bulan, sampai tabungan nikah.

"Intinya abis dapat upah langsung kasih ibu 20k buat beli bumbu dapur. Kemudian buat pacar maksimal anggaran 50k, yaah lumayanlah bisa makan bakso. Minumnya es teh manis buat doi, aku es teh tawar aja. Terakhir harus disisain 20k buat nikah. Walaupun hasilnya tetep ga banyak tapi paling ga ada duit kalau misalnya ngebet nikah udah bisa ke KUA," cuitnya di akun Twitternya @yanbudi18.

Ia membagikan tipsnya di sosial media untuk mengajak orang agar lebih berhemat dengan gajinya.

Yan mengaku tak mendapatkan intensif sebesar Rp 500.000 per bulan dari Kabupaten selama pandemi Covid-19. 

"(Insentif) besarannya Rp 500.000 per bulan cuma tanggalnya saja yang tidak pasti. Untuk masa pandemi ini guru honorer untuk wilayah saya nggak ada insentifnya, jadi hanya dapat yang Rp 200.000 itu," kata Yan.

Alasan insentif yang tidak cair karena guru honorer tidak mengajar di sekolah. Padahal guru-guru pada dasarnya tetap mengajar meskipun secara online. Yan memiliki rencana untuk, mengajar muridnya door to door karena tak semua muridnya memiliki handphone dan quota internet.

"Untuk punya data quota dan HP android itu ibaratnya belum semua punya, masih bergantian dengan keluarga. Yang susah ketika bapaknya kerja dan nggak ada alat komunikasi lain. Jadi kalau saya kirim tugas hari ini bisa kemungkinan mereka kirim baliknya 2 hari setelah ini, itu yang jadi permasalahan," jelasnya.




Viral Guru Honorer Cuma Digaji Rp 200 Ribu/BulanViral

Share to: