Pidato Dwayne Johnson masuk dalam bursa calon kandidat Presiden AS karena kritiknya terhadap presiden Amerika Serikat,Donald Trump.
Diketahui Dwayne Johnson tak pernah mencalonkan dirinya sebagai Presiden. Namun kritiknya tersebut berhasil mencuri perhatian masyarakat.
Sebuah website bernama OddsChecker menyebutkan jika bintang 'Baywatch' itu masuk dalam kandidat ketiga yang paling populer di antara Donald Trump dan Joe Biden, dengan perolehan suara 3,34% nantinya.
Diketahui Dwayne Johnson sempat mengkritik Donald Trump lewat Instagramnya berjudul 'Di Manakah Kau?' yang mempertanyakan sikap Donald Trump saat Amerika tengah dilanda kasus rasisme.
"Di manakah pemimpin kita yang berbelas kasih yang akan membangun negeri ini, yang mau berlutut, mengulurkan tangan dan berkata,'Kalian berdiri, berdiri bersamaku karena aku ada untukmu. Aku mendengarkanmu, aku memahamimu. Dan kau bisa memegang janjiku karena aku akan melakukan apapun sekuat tenaga, hingga aku sekarat, sampai akhir nafasku, untuk melakukan yang ku bisa untuk mengubah hal yang dibutuhkan, untuk mengembalikan kesetaraan karena nyawa orang kulit hitam itu berharga.' Di manakah kau?" ujar Dwayne Johnson.
Kritikan tersebut sukses menuai beragam reaksi dari masyarakat. Namun bintang UFC Tito Ortiz, tak terima kritikan terhadap Donald Trump.
"Kalian tahu aku penggemar The Rock, Dwayne Johnson. Beberapa hari lalu di bilang 'Di Mana Presiden?' atau 'Di Mana Kau?'. Dwayne, lalu di manakah kau saat kotamu butuh? Aku berdiri disini selama sembilan jam, untuk kotaku. Untuk mempertahankannya. Di mana kau saat kotamu butuh?"
"Dan aku menantang kalian semua. Semua selebriti, aku menantang kalian semua. Kau membiarkan mereka menghancurkan kotamu? Memalukan. Kita melihat kau memiliki sebuah agenda. Dan agenda tersebut bukanlah untuk menjaga negara ini," ujar Tito Ortiz.
Share to:
Related Article
-
Namanya Melejit Berkat Tonight Show, Boiyen Takut Jadi Beban
Update|January 17, 2024 20:00:00