Dr Lioness, Wanita Asal Afrika Selatan Ini Berprofesi Dokter di Pagi Hari dan Jadi Rapper di Malam Hari

Namibi, sebuah negara yang terletak di bagian Afrika Selatan yang memiliki jumlah kasus Covid-19 sangat sedikit menurut data WHO. Negara bagian ini sudah mulai mengurangi lockdown secara bertahap yang diberlakukan pada bulan Maret lalu.

Salah satu dokter yang telah bekerja selama ini adalah Latoya Mwoombola.

Seiring dengan pekerjaannya sehari-hari sebagai seorang dokter, ternyata ia juga menghabiskan waktu luangnya dengan menjadi rapper yang dikenal dengan nama Lioness.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh BBC Afrika, Latoya Mwoombola mengungkapkan kesehariannya selama menjadi dokter sekaligus rapper lho.

"Halo semua, namaku Dr Mwoombola juga dikenal sebagai Dr Lioness. Saya seorang rapper di Namibia serta seorang dokter magang yang saat ini magang di Windhoek, Namibia, Rumah Sakit Katutura," kata Latoya Mwoombola.

"Menjadi garda terdepan di Namibia selama masa ini ketika kita dihadapkan dengan kesulitan dari virus baru, kita dokter benar-benar dihadapkan dengan jam kerja yang bertambah dan ketika dokter lain masuk ke isolasi, kita merasa sangat senang untuk mengisi tempat tersebut, karena pasien adalah prioritas kita," ucap Lioness.

Menurutnya, ia menjadi dokter karena ia sangat suka membantu orang.

"saya suka membantu orang. dan itu hanya salah satu dari hal-hal di mana aku seperti: Oke, bagaimana saya bisa membantu komunitas saya?" katanya.

"Populasi kami sangat kecil. Ada titik di mana kami benar-benar kekurangan dokter. Jadi saya seperti: oke biarkan saya melihat bagaimana saya bisa menyumbangkan tenaga untuk negara saya dan begitulah caranya," jelas dr Lioness.

Dr Lioness juga menceritakan bagaimana saat dirinya menjadi seorang rapper. Ia mengatakan kalau adiknya lah yang awalnya membuat dr Lioness terjun ke dunia musik hingga menjadi rapper.

"Adik saya merupakan produser musik. Dia memengaruhi saya untuk mulai membuat musik. Dia di rumah bereksperimen dengan program aneh ini," ucapnya.

"Saya mencoba bernyanyi dan saya mengerikan, sangat mengerikan dalam bernyanyi. Jadi saya mulai ngerap. Mayoritas penggemar saya adalah wanita. Jadi saya kira tema saya harus membuat wanita tidak nyaman dengan nyaman di kulit mereka dengan mental mereka, dengan tubuh mereka, segala macam hal," sambungnya.

Menurutnya dengan menjadi seorang dokter dan rapper ia dapat menunjukkan Namibia pada dunia.

"Motif saya dalam hidup adalah memilih kebahagiaan di atas segalanya. Melalui kontribusi saya di industri musik, serta seorang dokter, saya benar-benar dapat membuat peluang bagi Namibia dan menunjukkan Namibia kepada dunia," jelasnya.