Skripsi, satu kata yang sering dijadikan momok menakutkan buat mahasiswa tingkat akhir. Padahal skripsi bukan monster lhoh gaes, skripsi gak semenakutkan itu kok. Gak percaya?
Pernah denger kisah tentang skripsi dari salah satu mahasiswa ITS, Muharom Gani Irwanda ramai diperbincangkan warganet karena ketebalannya yang nggak biasa? Skripsi berjudul “Penjadwalan Waktu Pelaksanaan dan Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Proyek Pembangunan Denver Apartment, Kompleks Citraland CBD-Kota Surabaya” ini memiliki total 3045 halaman yang terdiri dari 152 halaman bab 1-3, 2.740 halaman bab 4, dan 152 halaman untuk lampiran. Waw bukan main kan? Ternyata, Ia baru benar-benar mengerjakan skripsinya setelah selesai magang dari salah satu perusahaan BUMN. Ketika mengerjakan, Gani terus mengetik selama 15 jam dalam sehari.
Nah, buatmu yang saat ini juga tengah bergelut dengan skripsi, khususnya yang sudah mepet deadline, ikutin cara berikut ini deh skripsimu cepat kelar.
1. Pilihlah tema penelitian yang memang kamu sukai dan pahami. Jangan memasang standar tinggi yang justru membuatmu sulit untuk menyelesaikan skripsi
Selain tema yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan jurusan, pilihlah tema yang memang kamu kuasi agar mudah dalam mengerjakannya. Nggak perlu neko-neko memilih topik yang sulit, kalau akhirnya kamu sendiri susah menyelesaikannya. Bukannya skripsi yang baik itu adalah skripsi yang selesai?
2. Buat deadline dan target yang sekiranya bisa kamu penuhi. Jangan lupa juga sertakan peringatan yang membuatmu merasa rugi jika menunda mengejarkan skripsi
Target ini perlu dibuat supaya kamu tahu kapan skripsimu bisa selesai. Tetapkan target ini untuk bisa menyelesaikan satu bab dalam jangka waktu yang sudah kamu sepakati sebelumnya. Ini bisa menjadi peringatan agar kamu nggak kelamaan bersantai saat target belum tercapai. Kalau perlu, bikin di dinding dengan tulisan besar biar mudah diingat.
3. Supaya nggak kelewat malas, luangkan waktumu tiga hingga empat jam untuk mengerjakan skripsi
Meski jadwal kuliahmu lebih longgar, bukan berarti kamu jadi bisa santai-santai. Luangkan waktu tiga hingga empat jam sehari untuk mengerjakan skripsimu. Meski hanya membaca-baca referensi atau menyebar kuesioner, cara ini bisa kamu lakukan supaya skripsimu tetap jalan. Tapi ingat, jangan sampai lupa makan dan istirahat, lo!
4. Usahakan untuk memiliki hubungan yang dekat dengan dosen pembimbingmu. Cari tahu karakternya supaya kamu bisa menyesuikan pribadinya denganmu
Skripsi itu nggak cuma butuh otak tapi juga strategi. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengetahui seperti apa karakter dosen pembimbingmu. Jadi, kamu tahu bagaimana harus bersikap ketika sedang bimbingan dengannnya.
5. Jangan berkecil hati ketika melihat temanmu wisuda, justru jadikan mereka sebagai motivasi agar skripsmu cepat selesai
Jangan minder, justru tingkatkan rasa persainganmu dengan memberi motivasi dan semangat pada diri sendiri. Selain itu manfaatkan waktu berkumpul dengan mereka untuk berdiskusi mengenai skripsi.
Nahhh itu dia tipsnya gaes. Semoga kamu lebih termotivasi lagi ya untuk terus berjuang menyelesaikan skripsimu. Ingat gaes! Menunda sehari saja, sama saja menunda wisudamu lebih lama.
Share to:
Related Article
-
Biodata Risky Mayang Sari Lengkap Umur dan Agama, Konsultan Luar Kampus yang Bantu Pejuang Skripsi
Update|September 03, 2021 14:54:09