BJ Habibie Ternyata Jadi Idola di Korea Selatan Juga Lho, Ini Faktanya

Pada suatu hari, Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pernah menjadi pembuka webinar Inotek Foundation Bertajuk "Seribu Teknopreneur, Seribu Pekerjaan".

BJ Habibie juga pernah memberikan kata-kata emas yakni "Anda yang membangun bangsa ini, siapa lagi?"

Lantas pesan itulah yang membuat pengusaha RI Sandiaga Salahuddin Uno ingin mengembangkan teknologi industri di Indonesia yang menjadi mimpi almarhum Habibie yang harus terus diperjuangkan.  

Sandiaga pun berharap, teknologi clean energy (energi terbarukan) dapat dikembangkan di Indonesia. Sehingga, dapat memacu industri otomotif nasional ke depannya.

"Seperti diketahui, industri otomotif dapat merangkul banyak UMKM dan talenta-talenta muda Indonesia. Saya berharap ke depannya tidak hanya akan mendorong clean energy, tetapi juga mendorong industri otomotif ramah energi," kata Sandiaga.

Sandi menyebutkan adanya dua target yang harus dicapai para teknopreneur, antara lain bekerja dengan kaum milenial dan bekerja dengan kaum perempuan

"Milenial akan menjadi fokus utama teknopreneur," ungkap Sandi.

"Kita akan fokus di area di luar urban, karena covid-19 ini memicu peningkatan penggunaan teknologi dan kaum perempuan kuncinya," sambungnya Sandi.

Dalam kesempatan tersebut CEO Hyundai Motor Asia Pasific Head Quarter, Lee Kang Hyun menyampaikan Presiden ketiga RI BJ Habibie merupakan idola bangsa Indonesia dan rakyat Korsel, termasuk dirinya. Baginya,  BJ Habibie bukan sekedar sosok negarawan, melainkan simbol penemu bagi dunia.

"Kami mempelajari beliau sebagai simbol inovator, kami bisa mengikuti arahan dan kata-kata beliau hingga seperti sekarang ini," ungkap Lee Kang Hyun dalam webminar.

Oleh karena itu, Lee mewakili Hyundai Motor Asia Pasific Head Quarter siap berinvestasi di Indonesia.

"Teknologi yang dikembangkan di Korea akan dialihkan ke Indonesia, kami siap berinvestasi," ungkapnya.

Putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie menyampaikan Indonesia harus belajar dari Korsel dalam hal pengembangan teknologi, karena Korsel memiliki tingkat pendapatan domestik bruto (PDB) terbesar di dunia.

"Itu (PDB tertinggi di dunia) karena bangsa Korea berinvestasi (penelitian dan teknologi), tanpa kenal lelah mencapai tujuan, walau ada kegagalan," ungkap Ilham Habibie.

View this post on Instagram

Memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lapangan kerja. • Kita sedang berada di era industri 4.0 apalagi ditambah dengan adanya pandemi covid-19 yang menuntut kita untuk mengakselerasi digitalisasi. Dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Inotek siang tadi, saya dan juga bro @ilham.a.habibie sepakat untuk memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk menciptakan ribuan teknopreneur dan membuka jutaan lapangan kerja baru yang berkualitas untuk putra-putri bangsa.

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on Jun 25, 2020 at 8:21am PDT