Mendikbud Bermimpi Jadikan Bahasa Indonesia Bahasa Pengantar Asia Tenggara

Mendikbud Bermimpi Jadikan Bahasa Indonesia Bahasa Pengantar Asia Tenggara

Mendikbud Bermimpi Jadikan Bahasa Indonesia Bahasa Pengantar Asia Tenggara

Foto: Instagram


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ingin Bahasa Indonesia punya tempat, bahkan menjadi Bahasa pengantar di Asia Tenggara. Nadiem menyampaikan, hal ini merupakan bagian dari langkah progresif budaya Indonesia ke luar negeri. 

Target itu telah masuk dalam rencana di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. Saat ini Kemendikbud masih mendalami strategi-strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

"Kedepannya badan ini bisa menjadikan bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa lingua franca Asia Tenggara. Enggak tahu apa ini bisa tercapai, tapi kita harus punya mimpi yang besar," kata Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kemendikbud di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. 

Mantan bos Gojek ini menambahkan, mimpi untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa pengantar Asia Tenggara bukanlah mimpi yang mustahil. Dirinya optimis, Bahasa Indonesia akan menjadi jembatan antar negara. Menurutnya, untuk mencapai terget tersebut perlu didukung dengan inovasi-inovasi Bahasa Indonesia. 

"Nah, ini yang kita harus, menurut kami, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, inovasi bahasa pun, dengan melakukan berbagai macam adaptasi bahasa kita, untuk mengadaptasi kultur-kultur lain bisa menjadi jembatan bagi kita dan negara-negara lain," kata Nadiem.

Nadiem mengaku belum bisa membeberkan detail rencana tersebut. Sebab pembahasan masih berlanjut. Dia menjanjikan untuk menjelaskan hal itu dalam waktu dekat.

"Jadi nanti mohon ditunggu. Ini belum ada episodenya, masih menunggu sedikit," katanya.

Penulis : Khoirunnisa Puspita Sari




nadiem makarimmendikbudmenteri mendikbudbahasa indonesiaasia tenggara

Share to: