Prabowo Subianto Rencanakan Bentuk Zaken Kabinet, Adrian Zakhary Beri Sorotan

Prabowo Subianto Rencanakan Bentuk Zaken Kabinet, Adrian Zakhary Beri Sorotan

Prabowo Subianto Rencanakan Bentuk Zaken Kabinet, Adrian Zakhary Beri Sorotan

Adrian Zakhary Soroti Zaken Kabinet (Foto: Istimewa)


Presiden terpilih, Prabowo Subianto merencanakan akan membentuk zaken kabinet di masa pemerintahannya nanti bersama dengan Gibran Rakabuming Raka.

Adapun zaken kabinet adalah kabinet pemerintahan yang menekankan pada pengisian pos menteri oleh figur-figur profesional, baik yang berasal dari kalangan partai politik maupun non-partai.

Baca Juga: Target Realisasi Investasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Capai Rp 2.000 Triliun

Sementara itu, Prabowo Subianto juga disebut akan mengumumkan susunan kabinet Menteri pada saat hari pelantikannya sebagai Presiden yakni 20 Oktober 2024.

Direktur Strategis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary turut menyoroti zaken kabinet yang direncanakan Prabowo. Menurutnya, zaken kabinet akan mendorong lahirnya pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.

"Langkah ini akan mendorong lahirnya pemerintahan yang lebih efektif dan efisien karena para menteri dipilih berdasarkan keahlian mereka, bukan hanya karena afiliasi politik atau kepentingan partai," ujar Adrian.

Ia juga menambahkan bahwa di era globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat, pemerintah membutuhkan figur-figur dengan kemampuan teknis, pengalaman manajerial, serta pemahaman mendalam di bidang masing-masing. Zaken kabinet ini diharapkan mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut.

“Keputusan Prabowo ini, jika benar diwujudkan, akan menjadi jawaban atas ekspektasi masyarakat yang menginginkan pemerintahan yang lebih fokus pada pembangunan nyata dan solusi konkrit," tambahnya.

Namun, Adrian juga menyoroti bahwa tantangan terbesar dari pembentukan zaken kabinet adalah menjaga keseimbangan antara kepentingan politik dan profesionalisme.

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Program Kartu Prakerja

“Walaupun menteri-menteri yang diangkat berasal dari kalangan profesional, tetap penting untuk menjaga hubungan baik dengan parlemen dan partai politik. Dukungan politik tetap dibutuhkan untuk menjalankan kebijakan-kebijakan strategis," pungkasnya.




Prabowo SubiantoZaken kabinetAdrian ZakharyPuspenpol

Share to:



Modal Video 01