10 Desain Rumah Jepang Ini Jadi Inspirasi Milenial: Ukuran Kecil, Aesthetic dan Tahan Gempa

Mewujudkan rumah impian itu pasti jadi keinginan banyak orang, termasuk juga kaum milenial. Meskipun terbilang masih muda, tapi tetap saja harus mulai mencari ide untuk mendesign rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Nah, untuk kamu yang kini sedang mencari-cari design rumah yang simple, kamu boleh nih nengok ke design rumah-rumah di Jepang. 

Perlu diketahui juga nih, karena di Jepang rawan terjadi gempa, design rumah di Jepang sudah menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Bahan bangunan dan perabotannya dipilih dengan hati-hati untuk mengurangi dampak getaran. Yuk simak deretan fotonya!

1. Banyak rumah di Jepang yang berukuran kecil. Selain untuk menghemat lahan, rumah mungil ini dipilih untuk mengurangi risiko kerusakan saat terjadi gempa

2. Bahan kayu sering dipilih untuk membangun rumah karena lebih ringan. Jadi seandainya roboh akibat gempa, nggak akan terlalu memberatkan seperti tembok dari batu bata

3. Untuk meredam gempa, konstruksi rumah Jepang mengandalkan sambungan antarbagian bangunan yang fleksibel. Jadi getaran gempa bisa diserap dan berkurang kekuatannya

4. Denah ruangan di dalam rumah dibuat sederhana. Jadi kalau terjadi gempa, bisa menyelamatkan diri dengan cepat

5. Orang-orang tidur di atas futon alias kasur lipat agar tubuhnya lebih peka pada guncangan gempa. Kasur ini juga nggak menghalangi evakuasi

6. Meja berkaki rendah sering ditemukan di rumah Jepang. Kursinya juga diganti dengan bantal dudukan. Jadi kemungkinan untuk menabrak perabotan lebih kecil

7. Rumah Jepang mempunyai shoji atau panel dari rangka kayu yang berlapis kertas. Biasanya dijadikan pintu geser atau dipasang permanen sebagai pembatas ruangan

8. Bahkan rak buku dirancang secara khusus. Bentuknya sengaja dibuat miring agar nggak gampang roboh saat gempa

9. Rumah Jepang terkenal minimalis dan nggak kebanyakan perabot. Selain bikin ruangan terkesan lebih luas, juga bisa memudahkan evakuasi saat gempa

10. Gas, listrik, dan saluran air akan mati secara otomatis saat terjadi gempa. Jadi bisa mencegah kebakaran, banjir, dan ledakan