Fakta-fakta Dosen Swinger Jogja, Punya Kelainan Seks Sejak Kuliah

Pelecehan seksual dengan kedok riset kembali menjadi perbincangan.

Kali ini dilakukan oleh seorang dosen berinisial BA yang menggunakan kedok riset Swinger di Jogja.

Gak tangung-tangung, teryata korbannya diketahui sudah mencapai lebih dari 50 orang.

Lalu siapakah Dosen Swinger Jogja ini? Simak fakta-faktanya berikut ini.

Baca Juga: Fakta Cerita Dosen di Jogja Pelecehan Seksual Berkedok Riset Swinger, Catut Nama Kampus UGM 

1. Mencari 'mangsa' di Facebook

Seorang korbannya berama Laeliya Almushin mengungkapkan bahwa pelaku mencari mangsa lewat permintaan bertemen di Facebook.

Laeliya mengungkap, awalnya dia menerima permintaan pertemanan sang dosen karena banyak teman yang sama antara dia dan sang dosen.

2. Mengaku sebagai dosen di Universitas swasta Islam

Foto: twitter.com

Korban mengatakan bahwa BA mengaku sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan juga dosen dari Universitas swasta Islam. Oleh karena itu, pelaku dengan dengaja menyebut-nyebut kampus tersebut sebagai kedok penelitian abal-abalnya ini.

Baca Juga: Sosok Dibalik Dosen Swinger Viral, 300 Wanita Jadi Korban dan Istri Enggak Tahu

Meski begitu, UGM dengan tegas menyataka bahwa mereka tidak pernah menerima BA sebagai sebagai mahasiswa jenjang S2.

3. Korban diajak berfantasi secara virtual

Setelah mendapatkan mangsa, dosen BA ini menceritakan tentang risetnya secara mendalam. Dia behakan mengaku sudah memiliki istri.

"Dia adalah lelaki menikah. Istrinya seorang bergamis dan berhijab panjang tipikal akhwat. Dia tunjukan foto istrinya dan saya cek akun Facebooknya. Jadi, saat itu saya percaya dia beneran akan riset," tulis Laeliya.

Kebanyakan para korbannya diajak untuk berfantasi wawancara swinging secara virtual.

Lewat klarifikasi yang di unggah oleh Twitter @EnggalPMT, BA pun mengakui bahwa dirinya selalu dihantui dengan hasrat dari aktivitas swinging setiap waktu.

4. Punya kelainan seks sejak kuliah

Foto: Twitter.com

Rektor Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Purwo Santoso pun angkat bicara tentang kasus viral ini. Dia mengataka bahwa  Bambang Arianto sangat berprestasi dan memiliki karya penulisan yang bagus.

Hal ini membuatnya tak menyangka bahwa BA memiliki kelainan seksual yang merugikan banyak orang.

Baca Juga: Viral, Aksi Mahasiswa Titip Absen Ketahuan, Malah Didatangi Dosen Killer ke Kontrakannya 

Sebelum berita ini viral, seorang korban berinisial ID sempat menemui Bambang untuk meminta penjelasan. ID menjelaskan jika Bambang dalam seminggu selalu mendapat korban yang baru. 

Bahkan ID mengatakan jika total korban dari kejahatan Bambang mencapai 300 korban. 

Akhirnya dalam video klarifikasinya, BA  mengatakan akan pergi ke psikolog untuk melakukan penyembuhan diri. Bambang juga meminta sang istri untuk menemaninya. 

Di akhir video tersebut bambang berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan siap untuk menerima konsekuensi dari perbuatannya jika dirinya melanggar janjinya.