Detik-detik Ledakan Bom Beirut, Tewaskan 73 Orang hingga Bikin Pacar CR7 Menangis

Ledakan bom di Beirut, Lebanon kini tengah menjadi perhatian dunia. Ledakan yang menewaskan 73 orang ini disinyalir terjadi gara-gara bahan kimia di gudang penyimpanan pelabuhan. 

Banyak orang ikut bersimpati atas ledakan yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020. Salah satunya adalah selebriti asal Spanyol yang juga pacar Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez. 

BACA JUGA: 10 Pesepakbola dengan Follower Instagram Terbanyak, Ibrahimovic Sampai CR7

Melalui Instagram stories pribadinya, Georgina mengunggah penggalan video ledakan tersebut. Ia menyertakan sebuah tulisan dalam bahasa Spanyol 'mi corazon esta sufriendo' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'hatiku menderita'.

Dalam video yang viral di sosial media, nampak sebuah ledakan seperti bola api oranye besar ke langit, meratakan sisi pelabuhan dan menimbulkan gelombang kejut seperti tornado di seluruh kota, menghancurkan jendela-jendela yang jauhnya beberapa kilometer. Berikut adalah detik-detik ledakan di Beirut yang seperti bom nuklir.

1. Kebakaran di Beirut pada Selasa sore waktu setempat

Sebelumnya terjadi kebakaran di Beirut pada Selasa 4 Agustus 2020 petang waktu setempat. Menurut beberapa sumber, kebakaran di gedung penyimpanan pada pukul 7 malam itu memicu terjadinya ledakan besar seperti bom.

2. Terjadi Ledakan Besar

Beberapa orang sempat merekam kejadian kebakaran besar di gudang itu. Dalam video yang beredar, terlihat asap tebal membumbung tinggi. Tiba-tiba terjadilah ledakan yang lebih besar. Kepulan asap secara cepat menyebar ke jalanan dan gedung-gedung di sekitar area ledakan.

3. Korban terus bertambah

Evakuasi pun langsung dilakukan petugas kesehatan bersama warga. Jumlah korban ledakan di Beirut Lebanon diketahui masih terus bertambah. AFP melaporkan setidaknya sudah ada 73 orang meninggal dunia dan 3.700 luka-luka. 

BACA JUGA: Detik-detik Warga Selamatkan Korban Kebakaran Ini Heroik Banget, Yang Kayak Gini Harus Viral!

4. Bahan yang menyebabkan ledakan ternyata merupakan sitaan

Mayor Jendral Abbas Ibrahim berkata gudang penyimpanan itu memang menampung bahan peledak yang disita pemerintak sejak bertahun-tahun lalu. Salah satunya adalah 2.750 ton amonuim nitrat. 

5. Pernyataan Perdana Menteri Lebanon

Perdana Menteri Lebanon, Hassad Diab kemudian membuka suara soal ledakan di Beirut, Lebanon. PM Diab menetapkan tragedi ini sebagai bencana nasional. Ia juga meminta bantuan dari dunia internasional. 

6. Fakta gudang penyimpanan 

PM Diab juga mengungkap fakta terbaru bahwa gudang penyimpanan tersebut sudah ada sejak 2014 dan berisi sitaan bahan peledak. Ia mengungkap akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab.